Kerajinan Anko, Kerajinan Bubut Kayu by Kakilangit, Dlingo, Bantul
KORANBERNAS.ID, BANTUL — anko kapal adalah nama perusahaan yang didirikan pada tahun 1998 oleh Sargito (56) yang berlokasi di Mangunan RT-012, Mangunan, Dlingo, Bantul, Yogyakarta, milik Kawasan Desa Wisata Kakilangit Mangunan. anco kapal adalah pembubut kayu yang membuat berbagai souvenir seperti asbak, vas bunga, tempat sabun, tempat lampu, dll. Toko Sargito termasuk dalam Karya Langit, sebuah inovasi dari Desa Wisata Kakilangit Mangunan.
Alasan Sargito mendirikan perusahaan ini adalah karena temannya yang juga seorang pembubut kayu. Mesin bubut memiliki prospek yang baik dalam jangka panjang.
Hasil kerajinan woodturning buatan Sargito sering dijadikan oleh-oleh berupa suvenir wisatawan yang berwisata ke kawasan Desa Wisata Kakilangit, Mangunan dan dibawa pulang oleh rekanan yang telah bekerja sama. Wisatawan juga dapat berlatih memutar dan memuat kayu suvenir sesuai keinginan kamu. Sargito juga menerima pesanan untuk partai kecil. Pria ini bekerja sendiri, karena banyaknya permintaan dari konsumen, Sargito terkadang membagi-bagikan pekerjaan kepada sesama pengrajin untuk membantu menyelesaikan pekerjaan.
Dia pernah menolak pesanan karena permintaan yang berlebihan. Sargito mengatakan kepada penulis, Minggu (11/9/2022) yang menjadi kendala adalah peralatan yang dimilikinya masih belum lengkap dan cukup untuk memotong bahan baku (kayu) berukuran besar. Pemadaman listrik juga sering terjadi di lokasi Sargito. Dia sendiri tidak memiliki generator. Sehingga jika listrik padam, kegiatan produksi akan terhenti.
Sargito berencana mengembangkan usaha bubut selain kayu. Ia ingin mengembangkan mesin bubut tempurung kelapa, mesin bubut bambu dan lain-lain. Akibatnya, pilihan konsumen menjadi semakin beragam.
Octamelia Sekar Paniji dan
Ignatius Soni Kurniawan, SE, M, Sc.
BA Universitas Wiyata Tamansiswa, Yogyakarta.
Source: koranbernas.id
