Kementerian Pariwisata dan Industri Kreatif melakukan pelatihan pengembangan kewirausahaan dalam dua tujuan prioritas - WisataHits
Jawa Timur

Kementerian Pariwisata dan Industri Kreatif melakukan pelatihan pengembangan kewirausahaan dalam dua tujuan prioritas

Reporter Tribunnews.com Reynas Abdila

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) akan menggelar pelatihan pengembangan kewirausahaan desa wisata di dua Daerah Tujuan Wisata (DPP) Prioritas sekaligus pada 20-25 November 2022.

Pelatihan ini ditujukan kepada para pemangku kepentingan pariwisata dan mencakup 3 paket materi, yaitu paket A dan B yang telah diadakan sebelumnya, dan paket C tentang kewirausahaan di desa wisata.

Deputi Sumber Daya dan Kelembagaan Kementerian Pariwisata dan Industri Kreatif Martini Mohamad Paham mengatakan, peserta pelatihan Paket C akan belajar menjadi pengusaha handal melalui empat materi pembelajaran.

Baca juga: Kemenparekraf dan DRRC UI Verifikasi Lapangan Sejumlah Desa Wisata di Sumbar

“Manajemen sumber daya manusia, pemasaran digital, keuangan digital dan perencanaan bisnis merupakan empat materi yang akan disampaikan,” jelasnya saat membuka pelatihan, dikutip Selasa (22/11/2022).

Usai mengikuti pelatihan, perempuan yang akrab disapa Diah itu mengatakan, para peserta akan mengajukan proposal program pengembangan pariwisata di desanya masing-masing dan mendapat dukungan dari master trainer.

“Bantuan secara online dan offline akan berlangsung pada Januari hingga September 2023, dilanjutkan dengan tahap penilaian pada Oktober dan apresiasi pada November 2023,” ujarnya.

Pelatihan bagi Pelaku Wisata Desa di sekitar kawasan DPP Danau Toba dilaksanakan di Kabupaten Karo dengan peserta dari Kabupaten Samosir dan Simalungun.

Sedangkan DPP wilayah Bromo-Tengger-Semeru dilaksanakan di Pasuruan dengan peserta dari Kabupaten Pasuruan, Malang, Probolinggo dan Lumajang.

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menegaskan pentingnya kerjasama antara desa wisata dengan dunia usaha dan pemerintah, serta kerjasama antara kepala desa atau perangkat desa dan warga dalam pengembangan desa wisata.

Baca Juga: Kemenparekraf Dorong Pelaku Wisata Danau Toba Jadi Wirausahawan Handal

Hal itu senada dengan apa yang dikatakan Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno dalam beberapa kesempatan.

Menparekraf mendorong kebangkitan pariwisata pasca pandemi, khususnya dalam rangka peningkatan kapasitas pemangku kepentingan pariwisata.

Sandiaga menjelaskan, Kemenparekraf mengutamakan kolaborasi sebagai salah satu konsep utama dalam mengembangkan potensi desa wisata.

“Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif berkomitmen untuk berperan dalam mendukung peningkatan dan penyiapan sumber daya manusia (SDM) yang handal dan profesional di bidang pariwisata dan ekonomi kreatif, antara lain melalui Pelatihan Sadar Wisata 5.0,” ujar Menpar Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

“Dengan mengedepankan konsep inovasi, adaptasi dan kolaborasi, Pentahelix diharapkan dapat mendukung dan menggali potensi desa wisata yang dapat dikembangkan dan diperkuat,” tegasnya.

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button