Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menargetkan 250.000 wisatawan China berkunjung ke Indonesia tahun ini - WisataHits
wisatahits

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menargetkan 250.000 wisatawan China berkunjung ke Indonesia tahun ini

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menargetkan 250.000 wisatawan China berkunjung ke Indonesia tahun ini

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menargetkan 255.300.000 wisatawan China berkunjung ke Indonesia tahun ini.

Menparekraf Sandiaga dalam acara The Weekly Brief With Sandi Uno, Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Selasa (24/1/2022) menjelaskan, sebanyak 210 wisatawan China mendarat di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali.

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menargetkan 250.000 wisatawan China ke Indonesia tahun iniKemenparekraf targetkan 250.000 wisman China ke Indonesia tahun ini, foto: Kemenparekraf

Mereka tiba pada Minggu (22/1) setelah menempuh perjalanan hampir 5 jam dari Bandara Internasional Bao’an, Shenzhen, Guangdong, China.

“Target 250.000 adalah target batas bawah. Kami berharap akhir tahun 2023 angka ini bisa meningkat”,

dia berkata.

Kemenparekraf optimistis kembalinya wisman Tiongkok dapat mendukung target 3,5 hingga 7,4 juta kunjungan wisman pada 2023.

Menparekraf menegaskan akan selalu mempromosikan destinasi favorit seperti Bali, Manado dan 5 destinasi super prioritas untuk menggaet pasar China.

“Mulai hari ini tidak perlu ada tambahan penertiban bagi wisatawan asal China, semua mengikuti standar yang ada”,

dia berkata.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), pada tahun 2019, tepatnya sebelum pandemi COVID-19, China menjadi penyumbang kunjungan wisatawan mancanegara terbesar kedua ke Indonesia.

Tercatat kunjungan wisatawan Tiongkok ke Indonesia sebanyak 2.072.079 kali sepanjang tahun atau mencapai 12,8 persen dari total 16.106.954 kunjungan.

Kunjungan wisatawan Tiongkok tahun 2019 juga tidak jauh berbeda dengan tahun 2018 yang berjumlah 2.139.161 kunjungan.

“Kami menggelar karpet merah dan mengharapkan kedatangan wisatawan Tiongkok untuk lebih mempercepat pemulihan ekonomi di Indonesia.

Kami juga tetap menerapkan protokol kesehatan yang telah diberikan oleh gugus tugas COVID-19 dan Kementerian Kesehatan untuk kedatangan wisman Tiongkok,”

kata Sandiaga.

Sementara itu, Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati atau Cok Ace mengatakan, sambutan wisatawan China di Bandara I Gusti Ngurah Rai sangat menggembirakan.

Hal ini berbanding terbalik dengan keadaan pada 5 Februari 2020 ketika Cok Ace mendampingi Komjen China ke bandara.

“Mereka sedih dan tidak tahu kapan bisa kembali ke Pulau Dewata.

Kemarin, mereka sangat senang bisa mendarat di Bali.

Mereka mencintai Bali. Kami berharap jumlah penerbangan pra-COVID-19 dari 20 kota di China dapat dikembalikan, termasuk jumlah maskapai yang mencapai 15 maskapai yang terbang ke Bali dari China dapat dikembalikan, ”tambahnya.

dia berkata.

Source: www.piknikdong.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button