Kementerian Agama: Umat Hindu Dunia bisa beribadah secara rutin di Candi Prambanan - WisataHits
Jawa Tengah

Kementerian Agama: Umat Hindu Dunia bisa beribadah secara rutin di Candi Prambanan

Kementerian Agama: Umat Hindu Dunia bisa beribadah secara rutin di Candi Prambanan

JAKARTA (ANTARA) — Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Hindu Kementerian Agama I Nengah Duija mengatakan umat Hindu di Indonesia dan seluruh dunia bisa rutin sembahyang di Candi Prambanan, berikut juknis dan nota kesepahaman penggunaannya. dari Candi Prambanan.

“Kami mengundang umat Hindu dari berbagai daerah bahkan dari seluruh dunia untuk beribadah di Candi Prambanan, selain itu pelayanan yang dilakukan kurang dari lima orang bisa langsung ke lokasi tanpa perlu proses pemberitahuan,” kata I Nengah dalam keterangan tertulisnya. keterangan diterima di Jakarta, Rabu.

Baca Juga: Bimas Hindu Gelar Festival Perkuat Fasilitasi di Prambanan

I Nengah mengatakan, dengan adanya pedoman dan nota kesepahaman penggunaan Candi Prambanan tersebut, menjadi titik terang bagi Candi Prambanan untuk menjadi pusat tempat ibadah umat Hindu di Indonesia dan dunia.

MOU ditandatangani pada tahun 2022 oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Agama, Menteri BUMN, Menparekraf, Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta dan Gubernur Jawa Tengah.

I Nengah mengatakan, sebagai tindak lanjut nota tersebut, Kementerian Agama sedang menyiapkan peraturan yang akan memudahkan umat Hindu untuk memproses laporan kegiatan.

Baca Juga: Kemenag Gelar Wisata Religi di Candi Prambanan

“Bimbingan Masyarakat Hindu Kemenag mengupayakan proses birokrasi yang singkat dan sederhana agar umat Hindu tidak kebingungan saat menangani pemberitahuan kegiatan keagamaan di Candi Prambanan,” ujarnya.

Menurutnya, 14 kegiatan keagamaan Hindu akan digelar di Candi Prambanan antara tahun 2022 hingga 2026.

Ke-14 kegiatan keagamaan itu antara lain Hari Raya Sivaratri, Hari Raya Nyepi Nasional, Abhiseka Sivagraha, Hari Raya Galungan dan Kuningan, Hari Raya Saraswati, Banyu Pinaruh, Pagerwesi, Ibadah Purnama dan Hari Raya Tilem, Tri Sandhya Puja, Yoga Sadhana, Dharma Yatra atau Tirtha Yatra, pendidikan dan latihan Pandita dan Pinandita.

Baca Juga: Kemenag: Anggaran Ditjen Bimbingan Masyarakat Hindu Fokus pada Infrastruktur Komunal

Kemudian pendidikan dan pelatihan bagi para penegak Srati dan Yadnya, kajian aspek arsitektur Hindu, nilai-nilai religi, sosial budaya dan ekonomi, Kamp Sadhana/Jambore bagi anak-anak Pasraman dan pemuda Hindu, serta seminar/konferensi/Sabhas Hindu nasional dan internasional.

Reporter: Asep Firmansyah
Penerbit : Bambang Sutopo Hadi
HAK CIPTA © ANTARA 2023

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button