Kemenperin mempertemukan e-Smart IKM dengan Gernas BBI
JAKARTA – Kementerian Perindustrian mengumumkan hingga akhir triwulan III 2022, sebanyak 4.202 industri kecil dan menengah (ICM) telah mengikuti program e-Smart dan 839 IKM telah memasuki pasar, dan 12 di antaranya menerapkan Teknologi 4.0 dalam proses produksi.
“Setelah bergabung dengan IKM e-Smart, IKM berhak mendapatkan pembinaan tentang workshop literasi digital, digital marketing, digital marketing onboarding, optimalisasi e-commerce dan pengembangan usaha,” ujar Dirjen Industri Kecil, Menengah dan Beragam ( IKMA) oleh Kementerian Perindustrian Reni Yanita dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat (6/1).
Dalam upaya membantu IKM memasuki pasar, lanjutnya, pihaknya mensinergikan program IKM e-Smart dengan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI).
Sementara itu, pada Juni 2022, Ditjen IKMA akan menggelar Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) dengan tema “LagawiFest, Lampung Bangga Pengusaha Industri” bersama Pemprov Lampung.
Dari 30 IKM unggulan LagawiFest, dua IKM LagawiFest berhasil terpilih sebagai IKM Inspiratif pada ajang Proud Made in Indonesia Awards 2022 yang diselenggarakan pada Desember 2022 lalu, yaitu IKM dengan Mainan Anak Kategori Kerajinan Tangan dan IKM dengan Produk Es Krim Kategori Kuliner.
Baca juga:
Kementerian Perindustrian dan Korea Selatan bekerja sama dalam pengembangan sumber daya manusia industri
Menurut Reni, Gernas BBI LagawiFest dapat meningkatkan potensi dan kualitas IKM yang ada di Lampung dan dikenal masyarakat, serta memperkenalkan adat istiadat, budaya dan potensi pariwisata Provinsi Lampung, ujarnya.
Sebagai strategi untuk meningkatkan akses pasar, Ditjen IKMA juga memfasilitasi IKM, khususnya untuk produk inovasi yang belum banyak dikenal, untuk mengikuti pameran berkelas internasional.
Pengurus Umum IKMA mengikuti sekitar 300 IKM dalam berbagai pameran di tahun 2022.
Pameran tersebut antara lain: Trade Expo Indonesia, SIAL Interfood, Indonesia International Furniture Expo (IFEX), Jogja International Furniture & Craft Fair Indonesia (JIFFINA), Adiwastra, Inacraft, Jakarta and Surabaya International Jewellery Fair, Memperingati Hari Batik Nasional di FX Sudirman, Gebyar IKMA di Mall Kota Kasablanca, Jakarta dan sebagainya.
Perlu dicatat bahwa program e-Smart bertujuan untuk mengembangkan pemasaran, mendorong pertumbuhan produktivitas IKM dengan memanfaatkan Internet of Things (Industri 4.0) melalui platform digital, dan membantu mencapai tujuan pengembangan industri prioritas.
Baca juga:
Investasi di industri pulp dan kertas semakin meningkat
editor : Muchamad Ismail
penulis : Diantara
Source: news.google.com
