Kemenparekraf serius promosikan pariwisata di Bangka Belitung

jakarta –

Bangka Belitung merupakan salah satu destinasi prioritas Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Salah satu promosinya adalah keikutsertaan dalam pameran Gebyar Wisata Nusantara.

Kementerian Pariwisata dan Industri Kreatif (Kemenparekraf) terus melakukan upaya revitalisasi pariwisata Indonesia. Selain berbagai kunjungan pengembangan pariwisata. Kementerian Pariwisata dan Industri Kreatif juga gencar melakukan berbagai kegiatan promosi.

Salah satunya adalah keikutsertaan dalam Pameran Gebyar Wisata Nusantara (GWN) yang akan digelar pada 1 hingga 3 Juli 2022 di Jakarta Convention Center. GWN adalah acara promosi pariwisata reguler. Pameran sempat dihentikan selama dua tahun karena pandemi.

Dalam pameran ini, Direktorat Pemasaran Pariwisata Nusantara Kementerian Pariwisata dan Industri Kreatif menghadirkan stand dari berbagai daerah. Meski tidak seramai tahun-tahun sebelum pandemi, banyak daerah yang masih berpartisipasi.

Dinas Pariwisata Provinsi dan Kabupaten yang hadir mulai dari Provinsi Banten, Sumatera Utara, Bangka Belitung, Daerah Istimewa Yogyakarta yang diwakili oleh Kabupaten Bantul dan Kulon Progo, Kabupaten Badung, Bali, hingga Provinsi Maluku Utara.

Tahun ini, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif fokus mempromosikan salah satu destinasi wisata prioritas, yakni Bangka Belitung. Bentuk dukungan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dalam pameran ini adalah penyediaan booth langsung dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Stan ini akan diisi oleh lima pelaku pariwisata untuk menawarkan paket wisata dan produk unggulan dari Bangka Belitung.

Selain itu, Kemenparekraf juga menggelar kegiatan tabletop. Untuk mencocokkan pembeli langsung dengan penyedia paket perjalanan. Stand dan meja Kementerian Pariwisata dan Industri Kreatif tahun ini bertema “Datang dan Jelajahi Bangka Belitung”.

Meja di Pameran Gebyar Wisata Nusantara 2022. (Yasmin Nurfadila/detikTravel)

“Kami diminta untuk berkontribusi dalam percepatan pemasaran destinasi untuk wilayah Bangka dan Belitung atau yang kami sebut ITMP Bangka Belitung. Rencana induk pariwisata terpadu, yang ke depan dapat dengan cepat mengintegrasikan pemasaran pariwisata di pulau Bangka dan Belitung. Mereka bisa memasarkan produk pariwisata dan produk ekonomi agar masyarakat bisa berkreasi, agar lebih cepat dikenal, dijual lebih cepat, dengan paket yang tentunya siap jual,” ujar Taufik Hidayat, Tourism Marketing Coordinator Area Nusantara 1 ( Sumatra).

Selain pameran, Taufik juga menjelaskan bahwa ada berbagai kegiatan lain untuk mempromosikannya. Dua di antaranya adalah kegiatan famtrip dan misi penjualan.

Famtrip atau Familiarization Trip adalah kegiatan memperkenalkan destinasi wisata kepada media dan tour operator. Jadi, target tersebut dapat menerima promosi dan penjualan potensial.

Sedangkan misi penjualan adalah kegiatan mempertemukan penjual dan pembeli perjalanan. Seperti halnya meja acara dalam pameran GWN ini.

Tonton video “Indonesia Mengusulkan Menjadi Pengurus Organisasi Pariwisata Dunia”
[Gambas:Video 20detik]
(ysn/perempuan)

Source: travel.detik.com