Kemenparekraf adakan bimbingan teknis pengembangan desa wisata di kota Malang - WisataHits
Jawa Timur

Kemenparekraf adakan bimbingan teknis pengembangan desa wisata di kota Malang

Kamis, 28 Juli 2022 | 02:57 WIB

| penulis:

Buku Catatan: tobari

Malang, InfoPublik – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Republik Indonesia menggelar Bimbingan Teknis Pemberdayaan Perempuan dalam Pembangunan Desa Wisata untuk Pemulihan Sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di Savana Hotel & Convention, Malang, Rabu (27/7/2022).

Kegiatan ini dibuka oleh Wakil Walikota Malang Sofyan Edi Jarwoko. Dalam sambutannya, pria yang biasa disapa Bung Edi ini mengatakan, peran perempuan dalam gerakan sadar wisata ini sangat besar, baik di dalam maupun di luar kota Malang.

Menurutnya, penting bagi pemerintah untuk dapat memobilisasi komunitas-komunitas perempuan tersebut untuk dapat membangun desa wisata atau desa tematik yang maju di seluruh Indonesia melalui kegiatan bimbingan teknis seperti yang dilakukan saat ini.

Peran ibu dalam gerakan sadar wisata, Sapta Pesona dan terciptanya desa wisata atau desa tematik sangat penting.

“Jadi momen seperti ini sangat penting untuk mendorong perempuan membangun desa wisata atau theme village yang bisa dibangun di seluruh Indonesia,” kata Bung Edi.

Ia berharap hasil konsultasi teknis yang dilakukan dapat memajukan sektor pariwisata khususnya di Kota Malang.

Menurutnya, kota dengan sektor pariwisata yang maju juga dapat mendongkrak perekonomiannya agar penduduknya lebih sejahtera.

Semoga bisa mendongkrak perekonomian dan mensejahterakan masyarakat juga. Karena pariwisata bersifat padat karya, semua sektor terlibat.

“Saat ini yang mensejahterakan masih Bali yang sudah terkenal di dunia internasional, dan saat ini kita sedang berupaya untuk membangkitkan pariwisata agar pariwisata bisa sebagus Bali,” tambahnya.

Sementara itu, perwakilan pengembangan destinasi dan infrastruktur Kementerian Pariwisata dan Industri Kreatif, Dr. Vinsesius Jemadu, MBA, mengatakan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif fokus mengembangkan destinasi wisata terpilih yang unggul di masing-masing daerah.

Layanan masyarakat lokal yang baik diperlukan untuk menjadi tujuan wisata utama.

Oleh karena itu, penting untuk mengadakan pelatihan peningkatan kualitas pelayanan bagi masyarakat sadar wisata.

“Kita perlu meningkatkan pelayanan perhotelan di masing-masing daerah, sehingga penting pelatihan-pelatihan ini terus didukung oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif,” ujarnya.

Terakhir, Visensius menambahkan bahwa Kementerian Pariwisata dan Industri Kreatif berharap hasil program bimbingan teknis ini dapat dilaksanakan dengan tepat dan berkelanjutan dalam berbagai aspek.

Selain itu, pemulihan ekonomi nasional juga diharapkan dapat segera pulih dan situasi dapat kembali normal. Sehingga program-program yang belum berjalan dapat direalisasikan di tahun-tahun mendatang.

“Harapannya bimbingan teknis ini ada tindak lanjut yang konkrit. Semoga semua program benar, tepat sasaran dan tepat waktu. Juga berkelanjutan, khususnya dalam empat aspek utama, yaitu sosial, budaya, ekonomi dan lingkungan itu sendiri,” ujarnya. (Ayu/ram/toeb)

Anda dapat mengirim ulang, menulis ulang, dan/atau menyalin konten ini asalkan Anda mencantumkan sumbernya InfoPublik.id

Source: infopublik.id

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button