KemenkopUKM mengajak masyarakat desa mengembangkan produk berkualitas dan wisata alam - WisataHits
Jawa Barat

KemenkopUKM mengajak masyarakat desa mengembangkan produk berkualitas dan wisata alam

Rabu 30 November 2022 | 16:55 WIB

| penulis :

Buku catatan : beruntung s

Jakarta, InfoPublik – Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM Arif Rahman Hakim mengajak pemerintah desa bersama masyarakat mengembangkan potensi keunggulan daerah, antara lain desa wisata dan wisata alam.

Dalam diskusi dengan warga Desa Wanatirta di sela-sela Forum Komunikasi Publik Penjangkauan Klaster Ekonomi Perdesaan di Bumiayu, Brebes, Jawa Tengah, Sabtu (26/11/2022), Arif meyakini setiap desa memiliki potensi yang bisa dikembangkan. .

“Desa harus mampu mengorganisir potensi daerah agar dapat dikembangkan menjadi produk unggulan daerah. “Jangan hanya memproduksi bahan mentah atau komoditas. Tapi harus memiliki nilai tambah,” kata Arif dalam keterangan resminya, Minggu (27/11/2022).

Ia mencontohkan sebuah desa di Cirebon yang mampu menembus pasar di luar negeri hanya dengan mengembangkan 3 produk. Pertama, petani beras ketan yang bisa mengolah hasilnya menjadi beras ketan tapai.

Dengan kemasan yang baik, kata Arif, bisa menjadi oleh-oleh khas Cirebon. Omzet Tapai Sticky Rice di desa mencapai Rp 6 miliar. Kedua, ibu-ibu di desa membuat keranjang anyaman yang digunakan sebagai kotak bingkisan.

Bahkan, produk anyaman yang dihasilkan telah berhasil merebut pasar Eropa, seperti B. Belanda menembus. Ketiga, ternak jangkrik yang juga berpotensi menghasilkan pendapatan. Arif mengatakan jangkrik, pakan utama burung, harganya mahal.

Selain itu, ia mengajak warga Desa Wanatirta untuk mengembangkan desa wisata. Berbagai usaha penunjang seperti host family, kuliner, souvenir, kerajinan tangan, dll berkembang di sektor ini.

“Potensi alamnya sangat bagus, perlu dijaga dan dirawat, bukan dirusak. Kami berharap sektor ini dapat memberikan kontribusi besar bagi perekonomian masyarakat sekitar,” kata Arif.

Menurutnya, desa wisata ini merupakan sektor yang sangat menjanjikan untuk menyejahterakan masyarakat tanpa mengeksploitasi alam secara berlebihan.

Arif juga menyebutkan bahwa ada program perhutanan sosial yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat. Bisa ditanami berbagai jenis tanaman yang merupakan produk unggulan suatu desa. Petani bisa memanfaatkan lahan tersebut.

Namun, jangan pergi sendiri, lanjut Arif, tapi bergabunglah dalam wadah bernama koperasi. Ia mendorong masyarakat Bumiayu untuk dapat memaksimalkan lahan tidur atau perhutanan sosial agar lahan yang dibagikan kepada masyarakat dapat berkembang menjadi ukuran yang produktif dan komersial.

Untuk itu, KemenKopUKM akan bekerja sama dengan sejumlah start-up dari sektor pertanian dan perikanan serta melakukan pendampingan pemanfaatan kawasan hutan sosial.

“Karena saya yakin program perhutanan sosial bisa menjadi sumber pertumbuhan ekonomi di daerah,” kata Arif.

Foto: KemenkopUKM

Anda dapat mengirim ulang, menulis ulang, dan/atau menyalin konten ini asalkan sumbernya disebutkan InfoPublik.id

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button