Keindahan rambut Monte Blitar diselimuti misteri

Harga tiket masuk Monte Hair: Rp 5.000. Jam buka: 08:00 – 16:00. Nomor telepon: -. Alamat: Tirtomoyo, Krisik, Gandusari, Blitar, Jawa Timur, Indonesia, 66187.

Menjelajahi Blitar tidak terbatas pada makam Bung Karno saja. Ada banyak tempat wisata alam di Blitar yang sayang jika dilewatkan begitu saja. Salah satu tempat wisata alam Blitar yang penuh pesona adalah rambut Monte. Wisata alam berupa keindahan danau yang diselimuti legenda mistis.

Danau ini memiliki pemandangan yang menakjubkan berupa birunya air danau. Di dalamnya terdapat seekor ikan misterius yang diyakini sebagai ikan purba. Apalagi letaknya yang berada di tengah hutan membuat tempat wisata ini begitu asik. Jauh dari polusi dan memiliki suasana yang sangat tenang.

Harga tiket masuk Rambut Monte Blitar

Keindahan alami Rambut Monte dapat dinikmati dengan biaya yang sangat terjangkau. Pengunjung tetap harus membayar tiket yang sama meski di akhir pekan atau hari libur.

Baca: Tiket Masuk dan Atraksi CANDI PENATARAN Blitar

Jam operasional

Pengunjung bisa mengunjungi danau ini setiap hari, karena kawasan ini buka dari pagi hingga sore hari. Meski ada pengunjung yang datang di luar jam buka. Biasanya ini adalah orang-orang dengan kebutuhan atau tujuan tertentu yang datang di luar jam kerja.

Nikmati keindahan air jernih alami dan danau biru

Keindahan Danau Rambut Monte yang jernih dan berwarna biru. Foto: Gmap/Onny Iman

Baca: Tiket Masuk dan Wahana Negeri Dongeng Blitar

Begitu memasuki ruang Hair Monte, suasana hutan akan menyambut Anda dengan tenang. Tidak ada teriakan atau suara keras dari turis lain yang berkunjung. Memang, tempat wisata ini memancarkan suasana yang tenang dan menyejukkan. Meski berupa danau, jangan berharap wisata air seperti perahu karena tempat ini bertujuan untuk menampilkan keindahan.

Saat memasuki kawasan danau, pengunjung akan terkesima dengan danau yang airnya sangat jernih. Bahkan, jernihnya air danau ini semakin indah karena beberapa bagian danau berwarna biru. Pengunjung juga bisa melihat dasar danau yang berupa pasir halus nan lembut. Tak hanya itu, Anda juga bisa melihat batang kayu tumbang yang kini menjadi penghuni dasar danau.

Kelihatannya dangkal, namun jika masuk ke dalam danau, ternyata danau tersebut begitu dalam. Karena pasir yang bergeser di dasar danau, tidak ada larangan berenang di danau. Suasana semakin lengkap karena di sekitar danau terdapat hutan pinus yang begitu asri. Deretan pohon pinus ini terpantul jelas di permukaan air, menciptakan kombinasi pemandangan yang begitu indah.

Baca: 9 Tempat Wisata di Blitar Sayang Kalau Tak Disaksikan

Ikan purba yang diwujudkan oleh dewa danau Rambut Monte

Ikan sengkaring penghuni Telaga Rambut Monte. Foto: Gmap/Cashback Man

Baca: Tiket Masuk Bukit Teletubbies Blitar dan Spot Foto

Keindahan danau air biru ini seolah tak ada habisnya. Selain itu, danau ini merupakan habitat ikan purba yang begitu langka. Bahkan keberadaan ikan ini dianggap oleh masyarakat setempat sebagai titisan dewa, karena sifatnya yang unik dan aneh. Masyarakat setempat menyebut ikan ini ikan sengkaring.

Ikan Sengkaring di danau ini berwarna abu-abu kehitaman. Sisiknya kokoh dengan kepala lebih besar dari badan dan di sekitar mulut terdapat sulur-sulur. Panjang ikan ini mencapai sekitar 30 sentimeter, dan jumlahnya sekitar 100. Uniknya, jumlah ikan di sini tetap, tidak pernah bertambah atau berkurang.

Legenda yang berkembang di masyarakat bahwa ikan sengkaring disini merupakan perwujudan dewa. Karena itu, siapa pun dilarang menangkap dan mengonsumsi ikan di sini. Konon, ada yang menangkap ikan ini dan membawanya pulang, di tengah jalan orang tersebut mengalami kecelakaan. Ada juga yang memasaknya, tapi ikannya berubah menjadi minyak dan mengeluarkan bau darah yang menyengat.

Arca di sumber air sebagai tempat sembahyang

Kejernihan Rambut Danau Monte. Foto: Gmap/Aditya Rachman

Telaga ini berada di kawasan wisata cagar budaya dan dibuka untuk umum sejak tahun 2000. Nama Rambut Monte digunakan karena di dekat sumber air ini terdapat patung. Patung ini memiliki tinggi sekitar 1,5 meter. Dimana patung tersebut memiliki rambut ikal seperti monte, maka nama Monte Hair menjadi pilihan.

Lokasi patung berjarak sekitar 300 meter dari sumber. Dimana dulunya menjadi tempat ibadah bagi umat Hindu bahkan sampai sekarang. Sayangnya, tempat salat ini sering disalahgunakan oleh masyarakat. Ada yang menggunakannya sebagai tempat meditasi atau untuk melakukan berbagai ritual.

Hal ini dikarenakan di sekitar lokasi tersebut terdapat kepercayaan bahwa di sekitar patung tersebut merupakan tempat berkumpulnya para dewa dan leluhur. Bagi orang-orang untuk mengharapkan berkah dengan melakukan meditasi di sana.

Mata air berubah menjadi danau

Sifat hijau rambut Monte. Foto: Gmap/dhika fans

Baca: Tiket Masuk dan Aktivitas KAMPUNG COKLAT Blitar

Dahulu, danau Rambut Monte ini hanyalah sebuah mata air kecil. Ikan Sengkaring yang hidup di sini hanya berputar-putar di mata air kecil. Namun atas prakarsa kepala desa saat itu, Suratmin, untuk melebarkan sumber menjadi danau. Tanah dan tanaman liar di sekitar disiangi agar lebih bersih.

Sayangnya, tidak semua penduduk desa saat itu bisa menikmati keindahan Rambut Monte. Banyak warga yang terpaksa bergabung Romusha. Karena saat itu Indonesia masih dalam masa penjajahan Jepang yaitu pada tahun 1942.

Meski tak sempat menikmati keindahan danau ini, untungnya generasi penerus terus melestarikannya. Buktinya, selama ini rambut Monte masih awet dan terjaga kecantikannya. Mitos-mitos yang berkembang juga menjadi alat bagi masyarakat dan wisatawan untuk ikut serta dalam pelestarian objek wisata ini.

Tempat Wisata Danau Rambut Monte

Obyek wisata danau ini terletak di kaki Gunung Kawi, Desa Krisik, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Blitar. Terletak sekitar 30 kilometer dari pusat Kota Blitar.

Source: travelspromo.com