Keep a Bike to Happy, Yoursay mengundang komunitas dan mitra pembuat konten untuk naik dan mempelajari ceritanya

Kegiatan Bike to Happy merupakan salah satu kegiatan untuk lebih mendekatkan diri dengan komunitas Yoursay.id dan mitra content creator.

Pendiri Museum Malam, Erwin Djunaedi, dipilih sebagai pemandu wisata untuk acara ini. Erwin menuturkan cerita sejarah yang akan dipaparkan adalah tentang tempat-tempat bersejarah mulai dari Sasono Hinggil hingga Alun-alun Utara.

“Masih banyak yang belum mengenal dan mengetahui cerita tersebut, kemudian makna dari simbol-simbol yang ditempelkan pada beberapa bangunan kemudian dapat diakses di kawasan Njeron Beteng. Kemudian dilakukan kegiatan ini dengan topik”, ujar Erwin saat ditemui usai kegiatan, Sabtu (30/7/2022).

Sesuai dengan judulnya, sepeda merupakan sarana transportasi untuk menghindari pariwisata, karena berjalan kaki atau menggunakan kendaraan lain mengurangi suasana keraton.

“Wah, lebih asyik kalau pergi dari satu tempat ke tempat lain dengan sepeda. Kemudian Anda bisa melihat suasana di kawasan Keraton. Dan rasakan seperti apa getaran keraton dengan sepeda, ”katanya.

Dikatakannya, dalam tur ini banyak konsep penataan Kesultanan Yogyakarta yang dijelaskan kepada para peserta. Dengan konsep Sangkan Paraning Dumadi itu semua peserta bisa belajar.

Kali ini setidaknya ada empat spot yang akan dikunjungi para peserta tour. Setiap spot disertai dengan penjelasan tentang narasi sejarah dan budaya yang ada.

“Reaksi peserta sangat luar biasa. Sebagai pendongeng, saya juga melihat antusiasme teman-teman dari masing-masing spot, yang sangat luar biasa. Pertanyaan yang juga muncul di tempat sebenarnya adalah pertanyaan yang tidak pernah terpikirkan akan muncul tapi ternyata muncul dari teman-teman saya,” jelasnya.

“Ini membuktikan bahwa mereka mendengarkan dengan seksama penjelasan yang kami sampaikan. Antusiasme mereka luar biasa,” lanjutnya.

Salah satu peserta, Arman (22), warga Jogja, mengaku mengetahui kegiatan tersebut sejak pendaftaran dibuka oleh grup WhatsApp dan akun Instagram Yoursay. Bahkan, dia langsung mendaftar agar bisa jalan-jalan sekaligus belajar sejarah.

“Saya langsung mendaftar. Saya sangat bersemangat untuk berpartisipasi karena acaranya sudah lama online. Nah ini acara offline pertama, saya semangat,” ujar Arman.

Ia juga sering menggunakan sepeda untuk berbagai kesempatan. Meski sudah mengunjungi beberapa spot, ia tetap mendapat informasi baru dari tur ini.

“Ada yang, hanya beberapa yang baru sampai di titik ini, seperti yang di belakang benteng, orang biasanya lewat di depan benteng, kan. Sekarang ini yang pertama masuk ke belakang benteng,” katanya.

Arman menilai kegiatan ini cukup seru untuk mengisi waktu luang di akhir pekan. Dia tidak hanya bersepeda ke berbagai tempat bersejarah, tetapi dia juga senang akhirnya bisa bertemu langsung dengan tim Yoursay.

Tim YourSay mengajak peserta tour untuk bermain game di Benteng Vredeburg pada Sabtu (30/7/2022). [Hiskia Andika Weadcaksana / Suarajogja.id]

“Ya, itu menyenangkan. Bisa juga ketemu tim Yoursay yang dulunya cuma dari WA sekarang bisa ketemu lagi. Bersepeda juga asyik, sejarah filosofi kawasan wisata di keraton juga asyik, kan,” ujarnya.

Para peserta tour diajak tidak hanya bersepeda, tetapi juga bermain. Peserta juga mendapatkan hadiah menarik dari kegiatan tersebut.

Source: yoursay.suara.com