Kecelakaan minibus di tol Rangkasbitung mengakibatkan 2 orang tewas dan 4 luka berat - WisataHits
Jawa Barat

Kecelakaan minibus di tol Rangkasbitung mengakibatkan 2 orang tewas dan 4 luka berat

Lebak

Dua penumpang minibus tewas dalam kecelakaan di Km 88 Tol Serang-Panimbang, Rangkasbitung, Lebak, Banten. Selain itu, 4 penumpang lainnya mengalami luka berat dan 10 orang mengalami luka ringan.

“Benar terjadi kecelakaan yang mengakibatkan 2 orang meninggal dunia, 4 orang luka berat dan 10 orang luka ringan,” kata Direktur Lalu Lintas Polda Banten Kombes Budi Mulyanto dalam keterangan tertulisnya, Senin (19/12/2022).

Budi menuturkan, kejadian tersebut terjadi pada Minggu (18/12) sekitar pukul 13.00 WIB. Mobil van yang dikemudikan FH (22) bernomor polisi A-7581-F itu mengangkut 21 penumpang.

MENAMPILKAN

GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN

Budi menjelaskan, kecelakaan itu terjadi saat minibus tersebut hendak berangkat dari Tangerang menuju Rangkasbitung. Awalnya minibus berada di jalur kanan. Namun, karena diduga pengemudinya kelelahan, minibus tersebut kemudian masuk ke jalur kiri.

Minibus menabrak bagian belakang truk di jalur kiri. “(Truk) tidak berhenti dan terus melaju menuju Rangkasbitung, sedangkan kendaraan Mikrobus Isuzu ELF terus melaju ke kiri kemudian berhenti setelah menabrak bahu jalan. penghalang tabrakan yang ada di bahu jalan, dengan posisi normal ke arah Rangkasbitung,” jelasnya.

“Dalam hal ini kami melakukan beberapa tindakan kepolisian, yakni mengevakuasi kendaraan dan membawa korban ke rumah sakit. Kami menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk mengemudikan kendaraan di jalan raya, tetap waspada dan berhati-hati serta mengemudikan kendaraan dengan konsentrasi penuh agar tidak terjadi kecelakaan lalu lintas yang berakibat fatal,” imbuhnya.

Dimintai konfirmasi terpisah, Manager Operasional PT Wika Serang-Panimbang Fahri Fajar Sanjaya mengatakan minibus tersebut ditumpangi warga Rangkasbitung. Anda akan kembali dari tur.

“Informasi yang kami terima, penumpang ini telah menyelesaikan pelayaran dari Jawa Barat. Jadi dia ingin kembali ke Rangkasbitung. Semuanya rangkas (korban),” kata Fahri.

(suara/suara)

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button