Kebun Raya Bangka, destinasi wisata favorit dan lembaga pendidikan - WisataHits
wisatahits

Kebun Raya Bangka, destinasi wisata favorit dan lembaga pendidikan

Kebun Raya Bangka, destinasi wisata favorit dan lembaga pendidikan
Harga tiket: untuk membebaskan, Jam operasional: 06.00–18.00 WIB, Alamat: Jl Raya Pasir Padi – Desa Temberan, Kec. Bukit Intan, Kota Pangkal Pinang, Kepulauan Bangka Belitung; Kasus: Verifikasi lokasi

Destinasi wisata Kepulauan Bangka Belitung cukup lengkap. Selain terkenal dengan wisata bahari berupa pantai-pantai yang eksotis, Bangka juga memiliki agrowisata yang juga menjadi ikon dan kebanggaan warga setempat, namanya Bangka Botanical Garden. Keindahan alam dengan suasana damai dan sejuk menjadi pusat perhatian setiap orang yang berkunjung. Kawasan ini dibangun dengan tujuan utama sebagai tempat penelitian, lembaga pendidikan dan juga sebagai objek wisata.

Siapapun yang berkunjung pasti tidak akan percaya jika sebelumnya kawasan ini merupakan lahan bekas tambang timah tua yang terbengkalai. Berkat kerja keras Johan Riduan Hassan, ia berhasil menyuburkan kembali tanahnya bahkan mendapatkan penghargaan Kalpataru pada tahun 2010. Destinasi wisata yang juga dikenal dengan BBG ini terdiri dari tiga kategori utama yaitu pertanian, perikanan dan peternakan.

Konsep yang diterapkan adalah zero waste, dimana sedapat mungkin tidak ada sisa sampah. Misalnya di bidang pertanian, kotoran sapi diolah kembali menjadi pupuk yang dibutuhkan tanaman agar subur. Hal itu terbukti ketika pengunjung yang datang ke Kebun Raya Bangka langsung disambut semak belukar yang didominasi pohon cemara. Tanamannya terletak di sepanjang jalan sehingga suasananya sangat segar.

Daya tarik Kebun Raya Bangka

Daya Tarik Kebun Raya BangkaKredit gambar: Google Maps Alqawi Adji Saputra

BBG tidak hanya menjadi tempat wisata, tetapi juga dianggap sebagai paru-paru kota Pangkalpinang, ibu kota Bangka Belitung. Semua itu tidak lepas dari penghijauan yang dilakukan setelah eksploitasi lahan secara masif oleh perusahaan tambang timah. Kawasan yang dulunya terdegradasi ini kini memiliki daya tarik yang menarik banyak wisatawan.

1. Kolam ikan yang indah

Dari sektor perikanan, Kebun Raya Bangka memiliki kolam ikan yang cukup luas. Ikan yang dibudidayakan dari jenis ikan air tawar, seperti ikan nila, gurame, lele dan masih banyak lagi. Jumlah tambak ikan hingga saat ini mencapai 14 tambak yang dihuni oleh berbagai jenis ikan selain yang telah disebutkan di atas.

Tambak ikan ini termasuk dalam salah satu program budidaya untuk melengkapi program lainnya, serta penelitian. Uniknya, ikan ini dibudidayakan dengan pakan yang diolah dari kotoran sapi, yang juga merupakan konsep zero waste. Pengunjung yang datang bisa melihat proses pemberian makan dengan jelas jika beruntung.

2. Suasana asri dan sejuk

Bukan lagi lahan gersang yang dicapai setelah upaya reklamasi berhasil, melainkan suasana segar dan asri. Dibangun di atas lahan seluas 300 hektar, Kebun Raya Bangka atau BBG didominasi tanaman rindang dan tanaman hortikultura. Bahkan, kamu bisa menemukan pepohonan lebat di sepanjang jalan setapak saat berjalan-jalan.

Susana menyejukkan diri dengan adanya usaha pertanian yang menjadi salah satu tujuan utama dilakukannya agrowisata ini. Lanskap hijau pasti sejauh mata memandang. Meski lokasinya dekat dengan kota, rasanya seperti berada di tengah hutan.

3. Sektor peternakan sapi

Atraksi yang dimiliki Kebun Raya BangkaKredit gambar: Google Maps Natasha Irene

Daya tarik lain dari kebun raya ini adalah sektor pertanian peternakan sapi. Sejauh ini ada 250 ekor sapi, kebanyakan sapi perah. Namun jenis sapi potong ada, meski tidak terlalu banyak. Melengkapi jenis sapi, manajemen juga memiliki sapi bali yang dikenal berbobot berat.

Rencananya, ternak akan diternakkan di lahan terbuka yang ditumbuhi rumput. Pengunjung yang datang ke lokasi tidak hanya diperbolehkan melihat kawanan sapi, tetapi juga dapat memberi makan mereka pada waktunya. Selain itu, Anda juga bisa mencicipi susu sapi murni dan segar yang langsung diperah, tentunya dengan mensterilkan dompet terlebih dahulu.

4. Sebagai wisata edukasi

Seperti yang telah dikatakan sebelumnya, salah satu tujuan utama Kebun Raya Bangka adalah kunjungan pendidikan. Dari acara tersebut banyak pengunjung yang berasal dari sekolah maupun kalangan swasta yang ingin belajar. Pembelajaran dapat berasal dari sektor pertanian, peternakan dan perikanan.

Untuk sektor perikanan dilaporkan terdapat 14 tambak yang dihuni berbagai jenis ikan air tawar. Sedangkan hewan ternak tidak lain adalah sapi yang diambil daging dan susunya. Selain itu, masih terdapat sektor pertanian yang didominasi oleh tanaman hortikultura sayuran dan buah-buahan.

Alamat dan rute menuju lokasi

Alamat Kebun Raya BangkaKredit gambar: Rizal Google Maps

Bagi yang berminat mengunjungi Bangka Botanical Garden, silahkan datang ke Jl Raya Pasir Padi, Air Itam, Kecamatan Bukit Intan, Kota Pangkal Pinang, Kepulauan Bangka Belitung. Jarak antara lokasi dan pusat kota Bangka sekitar 10 kilometer yang dapat ditempuh dalam waktu 20 menit dengan mobil. Anda bisa datang antara pukul 06:00 dan 18:00.

Sebagai titik awal, pastikan Anda berada di Jalan Pulau Bangka lalu menuju ke Jalan Pulau Gelasa. Dari jalan ini lurus terus sampai ketemu pertigaan, silahkan belok ke kanan. Setelah beberapa menit perjalanan, akan ada pertigaan lagi. Kali ini ambil arah yang menuju Jalan Raya Pasir Padi, lebih tepatnya belok kiri.

Perhatikan arah jalan, nanti ada Masjid Al-Hikmah yang menjadi acuan utama menuju ke sana. Setelah Anda sampai di pertigaan, pastikan untuk belok kiri dan melihat rambu-rambu di pinggir jalan. Dari lokasi Anda saat ini, setidaknya dibutuhkan jarak sekitar 1 kilometer menuju tempat agrowisata tersebut.

Sebagai wisata edukasi yang berkembang, Kebun Raya Bangka tidak memungut biaya masuk kepada pengunjung. Anda bisa leluasa memasuki taman agrowisata ini setelah memarkirkan kendaraan Anda. Begitu juga untuk biaya parkir, tidak perlu membayar sewa tanah yang disediakan. Hanya saja jika ingin berkontribusi untuk pengembangan BBG, silahkan beli beberapa produk dari perkebunan dan juga susu dari peternakan sapi.

Aktivitas menarik yang bisa dilakukan di Kebun Raya Bangka

Kegiatan di Kebun Raya BangkaKredit gambar: Google Maps Hendra Nopriansyah

Dengan luas 300 hektar tentunya sangat memungkinkan untuk melakukan aktivitas apapun di waktu senggang. Beragam aktivitas positif bisa Anda lakukan di tempat wisata ini, beberapa di antaranya adalah sebagai berikut!

1. Berkendara Santai

Salah satu hewan yang tidak hanya digunakan untuk hewan ternak adalah kuda. Anda dapat menunggang kuda santai di lokasi. Tidak perlu takut karena kuda termasuk hewan yang dijinakkan, apalagi jika ada guide yang siap menemani. Bagi sebagian wisatawan, kegiatan ini menyenangkan untuk dilakukan, terutama bagi anak-anak.

2. Belajar beternak sapi

Kawanan sapi di Kebun Raya Bangka bukan sekadar pertunjukan. Selain bisa memberi makan secara langsung, pengunjung juga bisa belajar cara memperbanyak dengan baik. Dalam hal ini, beternak sapi sepertinya sangat mudah dilakukan. Namun perlu diketahui bahwa pakan sapi tidak boleh diabaikan karena hanya berasal dari jenis rumput tertentu.

Selain itu, jenis makanan juga sangat mempengaruhi pertumbuhannya. Pembelajaran tidak berhenti sampai di situ, Anda juga bisa melihat bagaimana proses pengolahan kotoran sapi menjadi pupuk yang dapat menyuburkan tanaman di sekitar lokasi. Proses pembuatan makanan ikan juga bisa dipelajari jika Anda tertarik.

3. Nikmatnya belajar berkebun

Aktivitas Menarik di Kebun Raya BangkaKredit gambar: Kedel Item Google Maps

Sebagai objek wisata berupa agrowisata, kebun raya ini seharusnya sudah menghasilkan aneka tanaman hortikultura yang cukup lengkap. Padahal, itu adalah salah satu tujuannya, yaitu penghijauan. Berbagai jenis tanaman tersedia, mulai dari sayuran, buah-buahan hingga tanaman hias. Bagi pecinta tanaman, kegiatan ini tentunya sangat menarik untuk dilakukan.

Cara berkebun yang baik bisa dipelajari mulai dari memilih tanah, menanam benih, merawatnya dengan air, hingga berbuah atau menghasilkan bunga. Budidaya di BBG menggunakan Sistem Manajemen Tanaman Terpadu (PTT) sehingga lebih komprehensif dan detail apa yang akan dipelajari nantinya.

4. Berkeliling menikmati keindahan taman

Butuh waktu lama untuk berjalan di sekitar Kebun Raya Bangka yang luas. Kegiatan ini tentunya sangat menarik dan bisa menjadi pilihan setelah kegiatan utama yaitu belajar tentang peternakan dan pertanian. Pemandangan alam buatan manusia juga sangat mempesona, tidak kalah dengan pemandangan alam tempat wisata lainnya.

Desain tamannya cukup unik, dengan konsep yang dapat menyejukkan mata. Penempatan pohon di sekitar lokasi disesuaikan dengan kategori atau jenisnya. Anda bisa melihat pepohonan rindang dari beberapa semak sekaligus. Sementara di tempat lain, tanaman hias dengan pesona luar biasa terlihat jelas dan indah.

Fasilitas yang disediakan di kawasan wisata

Fasilitas Kebun Raya BangkaKredit gambar: Google Maps Dimas Hamka

Harga tiket gratis bukan berarti tanpa fasilitas, bahkan bisa dikatakan Kebun Raya Bangka memiliki fasilitas yang memadai dan standar tempat wisata. Mushola, toilet, dan tempat parkir adalah beberapa fasilitas yang bisa Anda nikmati saat menginjakkan kaki di taman ini.

Ada juga gazebo atau rumah panggung yang siap digunakan sebagai tempat peristirahatan. Jika lapar, ada kantin yang menjual hasil olahan pertanian dan perkebunan. Susu sapi murni menjadi salah satu makanan pokok yang paling banyak dicari wisatawan. Plus, pastikan untuk mencicipi buah-buahan segar yang dipetik langsung di perkebunan, baik dimakan langsung atau dijadikan minuman jus.

Sedikit informasi tambahan, Bangka Botanical Garden letaknya sepelemparan batu dari pantai Pasir Padi. Dengan demikian, Anda bisa sekaligus mengunjungi dua objek wisata dalam satu perjalanan. Namun, pastikan Anda memiliki cukup waktu agar tidak perlu berpindah tempat dengan tergesa-gesa.

Source: www.itrip.id

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button