Kebun herbal tersebut dimanfaatkan sebagai pendongkrak perekonomian masyarakat desa di Sukabumi - WisataHits
Jawa Barat

Kebun herbal tersebut dimanfaatkan sebagai pendongkrak perekonomian masyarakat desa di Sukabumi

Kebun herbal tersebut dimanfaatkan sebagai pendongkrak perekonomian masyarakat desa di Sukabumi

Sukabumi, Jawa Barat (ANTARA) – Keberadaan kebun herbal di Desa Pasirhalang, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat dimanfaatkan sebagai sarana bagi warga untuk mengembangkan kreativitas dan inovasi guna mendongkrak perekonomian.

“Herbal Garden di Desa Tugu Kecamatan Sukaraja merupakan objek wisata yang menjadi ikon desa kami karena warga bisa mengembangkan berbagai usaha di sini dengan memanfaatkan potensi yang ada,” kata Kepala Desa Pasirhalang Yusuf Purnama di Sukabumi, Senin.

Menurut Yusuf, kebun herbal dibangun pada 2019 untuk mengoptimalkan potensi dan kekayaan desa untuk kesejahteraan masyarakat dengan meningkatkan Pendapatan Asli Desa (PADes).

Beragam tanaman ditanam di kebun herbal ini, termasuk berbagai jenis tanaman herbal dan obat yang berkhasiat untuk penyembuhan dan menjaga kesehatan masyarakat.

Kebun herbal ini merupakan salah satu program unggulan Desa Pasirhalang untuk mengembangkan sektor ekonomi masyarakat, sejalan dengan program pemerintah pemerintah Sukabumi tentang pemanfaatan pekarangan.

Obyek wisata ini tidak hanya menjadi tempat pengembangan usaha di bidang pertanian, tetapi juga menjadi tempat pendidikan membatik khas desa setempat sebagai daya tarik tersendiri. Selain warga, wisatawan juga bisa belajar membatik di Rumah Batik Adat Desa Pasirhalang.

Keberadaan kebun herbal ini memiliki banyak fungsi selain untuk meningkatkan perekonomian desa, juga digunakan sebagai tempat edukasi tanaman obat dan untuk wisata. Kemudian didukung dengan lahan yang luas, bagus dan sejuk karena jauh dari pusat kota dan memiliki banyak spot foto yang menjadi daya tarik tersendiri.

“Kami melibatkan warga sekitar dalam keseluruhan pengelolaan tempat wisata ini, sehingga pendapatan mereka meningkat sebagai pemandu wisata,” ujarnya.

Yusuf mengatakan kebun herbal juga memiliki banyak program untuk pengunjung, seperti memberikan pengetahuan kepada wisatawan tentang tanaman obat, mulai dari identifikasi, potensi, penggunaan, budidaya dan pengolahan tanaman obat. Sehingga wisatawan dapat terus mengembangkan ilmu yang diperolehnya sebagai lahan usaha setelah kembali dari lokasi wisata ini.

Kerjasama antara pemerintah desa dengan masyarakat tentunya akan mempercepat pertumbuhan ekonomi desa, karena tanpa sinergi yang harmonis, program-program yang dibuat oleh pemerintah tidak dapat berjalan dengan maksimal.

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button