Kayutangan, tempat populer warga Malang untuk merayakan tahun baru - WisataHits
Jawa Timur

Kayutangan, tempat populer warga Malang untuk merayakan tahun baru

Malang, Jawa Timur (ANTARA) – Kawasan Cagar Budaya Kayutangan merupakan salah satu destinasi wisata di Kota Malang, Jawa Timur dan menjadi tempat favorit warga untuk merayakan malam tahun baru.

Berdasarkan pantauan ANTARA di Malang, pada Sabtu (31/12) malam, Kawasan Cagar Budaya Kayutangan yang terletak di Jalan Basuki Rachmat kota Malang ramai dikunjungi masyarakat menjelang perayaan Imlek 2023.

Di beberapa tempat juga dimeriahkan dengan penampilan musik dari berbagai komunitas. Pertunjukan musik diadakan di kawasan Kayutangan setiap akhir pekan untuk menghibur para wisatawan.

Kawasan Cagar Budaya Kayutangan dijejeri sejumlah kafe dan restoran yang juga dipadati warga untuk menghabiskan malam tahun baru. Perayaan malam tahun baru ini menandai pertama kalinya sejak pandemi COVID-19.

Nabilla Auliani, 20 tahun, warga kota Malang yang sedang menghabiskan malam pergantian tahun di Kawasan Cagar Budaya Kayutangan mengaku menghabiskan perayaan tahun baru 2023 bersama sejumlah rekannya dari perguruan tinggi.

Ia lega karena akhirnya bisa merasakan perayaan malam tahun baru seperti biasa setelah sempat ada pembatasan akibat penyebaran virus corona.

Baca juga: Ribuan warga Bogor rayakan malam pergantian tahun dengan pesta kembang api di alun-alun

Ia berharap kondisi saat ini dapat terus membaik dan tidak ada lagi peningkatan kasus terkonfirmasi COVID-19.

“Akhirnya saya bisa merasakan perayaan tahun baru di luar. Dua tahun lalu orang tua saya tidak diperbolehkan merayakan malam tahun baru di luar rumah,” ujarnya.

Rekannya, Dion Airlangga (21), juga lega karena pemerintah akhirnya memutuskan untuk mencabut kebijakan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dan masyarakat dapat menjalankan aktivitasnya tanpa ada batasan.

“Akhirnya, setelah dua tahun ini, saya bisa berada di tengah-tengahnya lagi. Semoga kondisi ini terus membaik,” ujarnya.

Masyarakat pun berkumpul untuk menghabiskan malam tahun baru di Jalan Besar Ijen. Kawasan ini merupakan poros jalan bersejarah dengan banyak bangunan tua dari masa Hindia Belanda.

Di kawasan ini, selain banyak orang yang menghabiskan waktu bersama orang-orang terdekatnya, para pedagang juga membuka lapak di sejumlah titik. Para pedagang menjual berbagai macam makanan, minuman atau mainan anak-anak.

Kawasan Jalan Besar Ijen yang cukup padat menyebabkan arus kendaraan sedikit terhambat. Banyak orang menghabiskan waktu bersama rekan atau keluarga di taman-taman di kawasan Jalan Ijen.

Baca Juga: Jalan Asia Afrika Bandung Macet Total di Malam Tahun Baru 2023

Hujan sempat mengguyur kawasan Kota Malang menjelang malam tahun baru namun tidak menyurutkan keinginan warga untuk berkumpul di sederet titik yang menjadi pusat keramaian.

Di kawasan sekitar Jalan Soekarno Hatta Kota Malang yang biasanya ramai dan ramai di akhir pekan, perayaan malam tahun baru 2023 cenderung lancar dan sepi. Selain itu, Tugu Kota Malang dan Stasiun Kota Malang juga ramai namun tidak ramai.

Secara umum kondisi lalu lintas di Kota Malang cukup tenang dan tidak ada kepadatan yang berarti.

Dalam perayaan Tahun Baru 2023, Polres Malang mengerahkan sekitar 800 personel gabungan untuk mengamankan aktivitas warga, yang merupakan yang pertama sejak wabah penyakit pandan akibat penyebaran virus corona.

Baca Juga: Titik Nol Yogyakarta Ramai Pengunjung Jelang Tahun Baru
Baca juga: Kapolri: Pelaksanaan Tahun Baru 2023 Berjalan Lancar

Reporter: Vicki Febrianto
Penerbit : M. Hari Atmoko
HAK CIPTA © ANTARA 2023

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button