Kawasan Wisata Menoreh Kulonprogo sedang dibangun kembali seperti Nusa Dua Bali - WisataHits
Yogyakarta

Kawasan Wisata Menoreh Kulonprogo sedang dibangun kembali seperti Nusa Dua Bali

Harianjogja.com, JOGJA–Pengembangan kawasan wisata di Perbukitan Menoreh terus berlanjut. Kawasan yang nantinya akan disebut Dataran Tinggi Borobudur ini akan dikembangkan sebagai kawasan wisata terpadu seperti Nusa Dua Bali. Sehingga setiap pengunjung yang datang ke destinasi ini juga bisa mengunjungi sejumlah destinasi lain di sekitar Menoreh. Oleh karena itu, sumber daya manusia (SDM) warga setempat akan lebih ditingkatkan.

Direktur BOB Tourism and Institutional Industry Bisma Jatmika menjelaskan Bali bisa berkembang karena adanya kawasan pariwisata terpadu Nusa Dua. Kawasan ini merupakan tempat untuk berlama-lama dan merasakan pengalaman, maka para tamu tidak hanya berdiam diri tetapi berpindah dari satu destinasi wisata ke destinasi wisata lainnya.

Ia mencoba mengkonsep kawasan Menoreh seperti Nusa Dua Bali dan menurutnya masih relevan. Di sini, pengunjung bisa menginap di Borobudur Highlands kemudian menikmati atraksi di sekitar desa wisata yang dikelola Pemkot, termasuk mengunjungi Borobudur atau kawasan wisata Pule Payung Kulonprogo. Jadi wisatawan tidak bosan.

“Di masa mendatang DIY dan Jawa Tengah membutuhkan konsep pariwisata yang mirip dengan Nusa Dua Bali. Oleh karena itu, kami akan menyiapkan akomodasi untuk tempat wisata tersebut, namun tidak menutup kemungkinan wisatawan dapat berwisata ke daerah tersebut,” ujarnya kepada wartawan di sela-sela selesainya pelatihan dan sertifikasi bagi pelaku wisata di Jogja, Senin (28/11/2022). .

Ia berharap, dengan konsep ini, wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Indonesia selama dua minggu khususnya akan menghabiskan satu minggu di DIY dan Jawa Tengah. Menurutnya, DIY sangat optimis bisa seperti Bali, meski tidak mampu menyalip Bali. Dari segi infrastruktur, DIY sudah terpenuhi serta dukungan SDM pariwisata.

Pengembangan pariwisata di kawasan Menoreh akan melibatkan berbagai pihak karena pada dasarnya pariwisata tidak bisa berdiri sendiri. Mengingat tingginya PDB pariwisata do-it-yourself, yang didukung oleh berbagai sektor seperti industri, perlu dipersiapkan.

Bisma menegaskan, penerapan konsep tersebut tidak dalam posisi DIY ingin menyalip atau meniru Bali karena ingin menciptakan posisinya sendiri. Harapannya wisatawan khususnya mancanegara berkunjung ke Indonesia selama dua minggu, satu minggu termasuk DIY.

BACA JUGA: Penonton Piala Dunia Qatar 2022 Berisiko Terpapar Flu Unta, Ini Gejalanya

“Dari segi infrastruktur sudah siap, SDM-nya juga saya kira sudah siap. Data terakhir menyebutkan ada sekitar 1,6 juta SDM yang bisa mendukung pariwisata global,” ujarnya.

Sejalan dengan Menoreh terkemuka seperti Nusa Dua Bali, BOB terus memberikan pembinaan dan pelatihan sertifikasi operator pariwisata di sekitar pegunungan Menoreh atau dataran tinggi Borobudur. Mereka berasal dari tiga kabupaten yakni Kulonprogo, Magelang dan Purworejo. Pengembangan kawasan wisata terpadu harus diimbangi dengan peningkatan kualitas sumber daya manusia wisata di sekitar lokasi. Dengan demikian, warga memiliki akses untuk bekerja dan berwirausaha pariwisata sesuai standar.

“Setelah mengikuti pelatihan, kami akan menerbitkan sertifikasi kepada para pelaku pariwisata ini, yang prosesnya akan dilakukan oleh lembaga sertifikasi pariwisata. Sertifikasi ini sangat penting untuk dijadikan kawasan wisata terpadu,” ujarnya.

DIDUKUNG:

Kisah dua brand kecantikan lokal yang diuntungkan Tokopedia: Duvaderm dan Guele

Lihat berita dan artikel lainnya di Google Berita

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button