Kawasan Citorek Jadi Lembang Lebak, Iti Octavia: Pemandangan Indah
Rabu 27/07/2022, 17:38 WIB
Reporter:
Khomsurijal Wahibudiyak|
Editor:
Khomsurijal Wahibudiyak
Pemandangan negeri di atas awan, kawasan Citorek, Lebak.-radarbanten-
LEBAK, DISWAY.ID– Kawasan Kasepuhan Citorek di Kecamatan Cibeber, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten digunakan sebagai kawasan wisata bernuansa alam, seperti Lembang di Bandung atau Puncak di Bogor.
Kawasan Citorek dijadikan Lembang Lebak berdasarkan potensi wisata dan kekayaan sumber daya alam (SDA) serta bentuk geografis Citorek yang terletak di pegunungan mirip dengan Lembang dan Puncak.
Untuk mewujudkan hal tersebut, Pemkab Lebak terus menata kawasan tradisional Wewengkon Citorek yang kini memiliki destinasi wisata terkenal di Banten yaitu Gunung Luhur.
BACA JUGA: Detik-detik Pemakaman Brigjen J dengan Upacara Resmi
“Citorek memiliki pemandangan yang indah dan tidak jauh dari ibu kota. Selain itu, konektivitas jalan raya sudah baik, sehingga kami berharap Citorek ini nantinya bisa menjadi alternatif liburan wisatawan selain Puncak Bogor,” kata Bupati Iti Octavia Jayabaya kepada Radar Banten (Disway National Network) pekan lalu.
Bupati Iti menjelaskan, kawasan Citorek sendiri kini sudah masuk kawasan Geopark Bayah Dome yang akan menjadi tempat wisata teratai di Kabupaten Lebak.
Penetapan Geopark tersebut telah mendapat persetujuan dari Kementerian ESDM. Selain itu, politisi Partai Demokrat itu berjanji akan lebih memaksimalkan potensi sumber daya alam dan manusia untuk memajukan pemerintahan Lebak.
“Tentunya akan terus kita maksimalkan potensi yang ada agar nantinya potensi ini bisa menjadi investasi bagi kita untuk mendorong pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid-19,” ujar Bupati Iti.
BACA JUGA: BREAKING NEWS: Tabrakan KA Odong-Odong, 9 Penumpang Tewas di Kragilan Serang Banten
Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata melalui Kabid Destinasi Usep mengatakan, pihaknya mengalokasikan dana sebesar Rp 7,4 miliar dari Dana Alokasi Khusus (DAK) dalam penataan kawasan Citorek pada 2022.
Dana tersebut akan digunakan untuk penataan destinasi wisata argo di kaki Gunung Kendeng yang meliputi 5 desa di kawasan adat Wewengkon Citorek.
“Tahun ini kami menghadiahkan penataan argo wisata untuk kawasan Gunung Kendeng yang bersumber dari DAK 2022. Dan sekarang proses kontrak sudah selesai, insyaallah tahun ini selesai,” kata Usep.
Usep menjelaskan dana Rp 7,4 miliar itu terdiri dari 9 paket tender yang berbeda seperti pembangunan Area Plaza Wewengkon Adat Citorek Rp 450 juta, pembangunan Plaza Kuliner Wewengkon Adat Citorek Rp. Pembangunan pedestrian Wewengkon Adat Citorek Rp 1,7 miliar .
BACA JUGA: Airin Jadi Calon Gubernur Banten, Ketua DPD Golkar: Aspirasi Kader!
Sumber:
Source: disway.id
