Karnaval Malam Borobudur Membangkitkan semangat seni lokal dan UMKM
Harianjogja.com, KOTA MUNGKID — Bupati Magelang diwakili Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Pemerintah Kota Magelang, Imam Basori didampingi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Diskdikbud) Provinsi Jawa Tengah, Uswatun Hasanah dan Kepala OPD terkait , dan Forkompimcam Borobudur membuka acara tersebut. Karnaval Malam Borobudur di halaman Kantor Kecamatan Borobudur, Sabtu (27/822).
Acara tersebut digelar dalam rangka memperingati HUT ke-77 kemerdekaan Indonesia.
Imam Basori mengatakan pariwisata memiliki ciri-ciri melestarikan alam, budaya dan seni, yang jika dilestarikan lebih lanjut akan dapat bermanfaat bagi masyarakat di sekitar lokasi wisata.
BACA JUGA: Pabrik PT SBI Cilacap menjadi tuan rumah Festival Runtah Baruwani
Karnaval Malam Borobudur Acara ini dapat membangkitkan dan menginspirasi seniman dan UKM lokal yang merupakan salah satu ibu kota pariwisata.
Menurutnya, UMKM yang menjadi cikal bakal pertumbuhan usaha besar juga berperan dalam mendistribusikan hasil pembangunan, mengembangkan dunia usaha, serta melengkapi APBN dan APBD dengan perpajakan.
“Oleh karena itu, pengembangan UMKM harus dilakukan secara terintegrasi dengan pembangunan ekonomi nasional dan berkelanjutan,” kata Imam Basori.
Oleh karena itu, dikeluarkan pula Peraturan Daerah Kabupaten Magelang Nomor 9 Tahun 2017 tentang Penguatan Usaha Mikro. Peraturan tersebut diharapkan dapat melindungi dan memberikan manfaat bagi dunia usaha pada umumnya dan UKM pada khususnya.
Kebijakan ini dilaksanakan karena Pemerintah Kabupaten Magelang mengakui UMKM memiliki peran dan posisi strategis sebagai kegiatan usaha yang mampu memperluas kesempatan kerja, memberikan pelayanan ekonomi yang luas kepada masyarakat, serta dapat berperan dalam proses keadilan dan peningkatan pendapatan.
Ia berharap acara ini dapat dijadikan sebagai pendorong berbagai pengalaman para pemangku kepentingan bisnis lainnya, serta motivasi dan inovasi bagi para pemangku kepentingan UMKM, termasuk dengan memanfaatkan era digital saat ini dan kesempatan untuk tetap semangat.
Sementara itu, Camat Borobudur, Subiyanto, menyampaikan: Karnaval Malam Borobudur yang diikuti 11 peserta dari kabupaten dan kota se-Jawa Tengah dan 27 dari desa dan instansi kabupaten Borobudur acara yang seharusnya digelar pada 2018 akibat pandemi Covid-19.
“Kami akan mulai pada 2022. Semoga ini menjadi awal yang baik untuk kemajuan Borobudur, kemajuan Kabupaten Magelang dan kemajuan bangsa kita,” kata Subiyanto.
Subiyanto berharap meski saat ini masih ada pandemi Covid-19, pihaknya tetap berupaya agar perekonomian masyarakat ini tetap bertahan sehingga nantinya menjadi event tahunan yang mendongkrak pariwisata di Borobudur.
Dia menambahkan pemeliharaan Karnaval Malam Borobudur Sementara protokol kesehatan tetap dipatuhi, semua peserta wajib melakukannya vaksinasi penguat. “Untuk penonton sendiri bisa menjaga jarak dan memakai masker,” ujarnya.
Source: news.harianjogja.com
