Karena itu, pendapatan operasional DUTI melonjak 79% di semester pertama - WisataHits
Jawa Timur

Karena itu, pendapatan operasional DUTI melonjak 79% di semester pertama

Jakarta, CNBC Indonesia – Anak usaha PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE), yakni PT Duta Pertiwi Tbk (DUTI), mencatatkan pertumbuhan pendapatan usaha sebesar 79,10% menjadi Rp1,26 triliun pada semester I 2022 dibandingkan periode yang sama tahun 2021 sebesar Rp701,27 miliar. .

Direktur Utama DUTI Teky Mailoa mengatakan, kinerja positif tersebut disebabkan oleh pelaksanaan rencana strategis yang difokuskan pada peningkatan penjualan dan pencarian aliran pendapatan baru yang dapat mendukung pertumbuhan kinerja yang berkelanjutan.

“Namun kami juga menyadari akan ada tantangan hingga akhir tahun, padahal kami adalah perusahaan yang sudah berdiri selama 30 tahun,” jelas Teky dalam Public Expose Live 2022, Kamis (15/9/2022).

IKLAN

GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN

Di sisi lain, ini adalah siklus berganda dan cara yang baik untuk memutusnya adalah dengan mendiversifikasi penjualan secara cukup luas, antara perumahan di lokasi yang sangat baik dan harga yang terjangkau atau sangat terjangkau.

Teky mengatakan DUTI memiliki beberapa portofolio proyek termasuk apartemen, superblok, gedung perkantoran dan hotel.

Di segmen residensial, DUTI saat ini telah mengembangkan dua kota mandiri yaitu Grand Wisata, Bekasi seluas 1.081 ha (hak pengembangan) dan Kota Wisata, Cibubur seluas 918 ha (hak pengembangan). DUTI telah mengembangkan area seluas 360 ha dengan land bank seluas 538 ha di Grand Wisata.

Sepanjang tahun 2021, kawasan perkotaan ini mencatatkan penjualan sebanyak 365 unit. Kota wisata Cibubur saat ini menempati area seluas 362 ha. Kota Wisata masih memiliki lahan seluas 358 hektar yang akan menjadi sumber pendapatan di masa depan. Sepanjang tahun 2021, kawasan perkotaan ini mampu menjual 245 unit senilai Rp 482 miliar.

Selain pengembangan hunian skala urban, DUTI juga mengembangkan kawasan hunian seperti Banjar Wijaya Park seluas 120ha, Cibubur Tourism Legend seluas 190ha dan Taman Permata Buana seluas 97ha. .

Ada produk komersial yang dikembangkan sebagai tempat tinggal dan beberapa yang berfungsi sebagai tempat komersial. DUTI juga dikenal sebagai pelopor kawasan perdagangan federasi ITC.

Kawasan Superblock menggabungkan kondominium, pusat perbelanjaan, ritel, dan perkantoran. Saat ini, DUTI telah mengembangkan 9 superblok yang tersebar di Jabodetabek dan Surabaya.

“Untuk pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan, DUTI berencana melanjutkan ekspansi di Duri Pulo, Jakarta Pusat. Saat ini DUTI telah mengakuisisi lahan seluas 17,5 ha yang sedang dikembangkan sebagai kawasan bisnis terpadu,” jelas Teky.

DUTI meyakini perekonomian akan berangsur pulih pasca pandemi dan perusahaan akan terus memantau perkembangan terkini terkait kenaikan suku bunga agar selalu tanggap terhadap permintaan pasar dan aktif mencari peluang baru untuk melanjutkan pertumbuhan yang berkelanjutan.

[Gambas:Video CNBC]

(uap/uap)

Source: www.cnbcindonesia.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button