Kapal ekskursi melanjutkan operasi dan berlayar di Sungai Kali Pepe - WisataHits
Jawa Tengah

Kapal ekskursi melanjutkan operasi dan berlayar di Sungai Kali Pepe

Kapal ekskursi melanjutkan operasi dan berlayar di Sungai Kali Pepe

RADARSOLO.ID – Setelah dua tahun vakum akibat pandemi Covid-19, kapal wisata Kali Pepe beroperasi kembali di Desa Sudiroprajan. Kemeriahan menyusuri sungai dengan perahu wisata bisa dinikmati mulai tanggal 10 hingga 30 Januari, begitu juga dengan perayaan Imlek yang tahun ini dimeriahkan Grebeg Sudiro.

“Saat ini kami sedang membersihkan dan mengecat tembok Kali Pepe yang digunakan untuk area perahu wisata. Termasuk perbaikan dan pengecatan, juga perahu. Kami juga didukung oleh pemerintah untuk membendung aliran sungai yaitu dengan mengeruk Sedimen di dasar sungai. sungai,” kata Sudiro Angga Dwi Setyawan, ketua panitia Grebek Radar Solo JawaPo, Rabu (1/4/2023).

Tiga perahu berukuran 6×1,5 meter digunakan untuk wisata sungai. Kapal ini memiliki kapasitas 7-9 penumpang untuk sekali perjalanan. Tarifnya sama dengan harga lama yaitu Rp 10.000 untuk setiap penumpang. Kapal wisata di Kali Pepe beroperasi mulai pukul 15.00 hingga 23.00 setelah itu bisa beroperasi nanti.

“Tur perahu ini sebenarnya dimulai pada tahun 2015, dan saat itu antusiasmenya sangat besar. Kalau cuaca cerah kemarin malam bisa mencapai 300 sampai 400 penumpang, tapi kalau hujan terpaksa dihentikan operasionalnya,” jelas Angga.

Menghentikan wisata perahu di tengah hujan memang dilakukan sebagai antisipasi terhadap kejadian yang tidak diinginkan. Hal ini juga sebagai upaya untuk mengurangi resiko kecelakaan pada perahu wisata saat sungai mulai mengalir saat hujan.

Selama beroperasi, panitia juga akan menyediakan pelampung bagi penumpang untuk mengantisipasinya. “Untuk mengantisipasi musim hujan, kami sudah berkoordinasi sedemikian rupa agar air bisa dibendung. Sehingga bisa stabil dan arusnya tidak terlalu deras, apalagi di tengah intensitas hujan yang tinggi beberapa tahun belakangan ini. Saat hujan deras berhenti padahal standar keamanan sudah lengkap karena melalui koordinasi dengan BPBD dan BBWSBS (DAS Bengawan Solo),” terangnya. (ves/nik/bendungan)

RADARSOLO.ID – Setelah dua tahun vakum akibat pandemi Covid-19, kapal wisata Kali Pepe beroperasi kembali di Desa Sudiroprajan. Kemeriahan menyusuri sungai dengan perahu wisata bisa dinikmati mulai tanggal 10 hingga 30 Januari, begitu juga dengan perayaan Imlek yang tahun ini dimeriahkan Grebeg Sudiro.

“Saat ini kami sedang membersihkan dan mengecat tembok Kali Pepe yang digunakan untuk area perahu wisata. Termasuk perbaikan dan pengecatan, juga perahu. Kami juga didukung oleh pemerintah untuk membendung aliran sungai yaitu dengan mengeruk Sedimen di dasar sungai. sungai,” kata Sudiro Angga Dwi Setyawan, ketua panitia Grebek Radar Solo JawaPo, Rabu (1/4/2023).

Tiga perahu berukuran 6×1,5 meter digunakan untuk wisata sungai. Kapal ini memiliki kapasitas 7-9 penumpang untuk sekali perjalanan. Tarifnya sama dengan harga lama yaitu Rp 10.000 untuk setiap penumpang. Kapal wisata di Kali Pepe beroperasi mulai pukul 15.00 hingga 23.00 setelah itu bisa beroperasi nanti.

“Tur perahu ini sebenarnya dimulai pada tahun 2015, dan saat itu antusiasmenya sangat besar. Kalau cuaca cerah kemarin malam bisa mencapai 300 sampai 400 penumpang, tapi kalau hujan terpaksa dihentikan operasionalnya,” jelas Angga.

Menghentikan wisata perahu di tengah hujan memang dilakukan sebagai antisipasi terhadap kejadian yang tidak diinginkan. Hal ini juga sebagai upaya untuk mengurangi resiko kecelakaan pada perahu wisata saat sungai mulai mengalir saat hujan.

Selama beroperasi, panitia juga akan menyediakan pelampung bagi penumpang untuk mengantisipasinya. “Untuk mengantisipasi musim hujan, kami sudah berkoordinasi sedemikian rupa agar air bisa dibendung. Sehingga bisa stabil dan arusnya tidak terlalu deras, apalagi di tengah intensitas hujan yang tinggi beberapa tahun belakangan ini. Saat hujan deras berhenti padahal standar keamanan sudah lengkap karena melalui koordinasi dengan BPBD dan BBWSBS (DAS Bengawan Solo),” terangnya. (ves/nik/bendungan)

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button