Kaos lukis, oleh-oleh jogja keren dan satu-satunya di Indonesia - WisataHits
Jawa Timur

Kaos lukis, oleh-oleh jogja keren dan satu-satunya di Indonesia

BacaJogja – Tentu wisatawan sudah tidak asing lagi dengan destinasi wisata yang dimiliki Keraton Yogyakarta, Wisata Air Tamansari yang berlokasi di Patehan, Kemantren Kraton, Kota Yogyakarta. Di balik kemegahan sejarah “Danau Pusat Kota” ini terletak kreativitas para seniman Yogyakarta.

Artis ini bernama Ardha, seorang pelukis kaos yang unik dan keren. Wisatawan bisa melihat langsung karya seniman lukis kaos ini di Griyo Batik Ayuni di Kampung Taman KT 1/422 Patehan. Lebih khusus lagi, terletak di belakang bangunan bersejarah Istana Air Taman Sari.

Baca Juga: Lima Desa Wisata Ini Memiliki Kehangatan Khas Warga Yogyakarta

Kaos Lukisan Ardha karya Griyo Batik Ayuni mungkin satu-satunya di Indonesia. Desain unik dan dibuat secara manual dari tangan pemilik sendiri.

Baju lukis yang menyandang brand “Castle Kaos Painting” ini telah merambah ke berbagai daerah di Indonesia seperti Samarinda, Balikpapan, Jakarta, Pekanbaru, Palembang, Surabaya, Banjarmasin, Makassar. Kaos lukis Jogja juga telah menyebar ke seluruh dunia sampai ke Timor Leste, Singapura dan Australia.

Baca Juga: Ingin Tampil Keren dengan Scarf Ecoprint yang Stylish? Berikut cara melakukannya

Ardha belajar melukis selama 14 tahun. Kaos tie-dye dibuat di atas kaos putih polos, menggunakan pewarna tie-dye dalam pembuatan tie-dye pada umumnya. Hanya saja bedanya tidak menggunakan malam, melainkan menggunakan kuas seperti melukis.

Kelebihan lain dari kaos tie-dye yang dicat ini, menurut Ardha, adalah bahan kaosnya yaitu katun bambu. “Bahannya antibakteri, nyaman dipakai dan juga lebih sejuk. Desainnya juga tidak bisa dibuat ulang karena hanya dibuat sekali atau limited edition,” ujarnya.

Baca Juga: Fashion, Kuliner, Peluang Kerja di Muslim Life Fair Yogyakarta 2022

Ia mengatakan, proses pembuatan kaos lukis dimulai dengan membuat pola gambar, yang dicat sedemikian rupa sehingga masing-masing warna dikeringkan terlebih dahulu, kemudian ditambahkan warna lain, lalu dikeringkan. Penggunaan cat tie dye juga ditambah dengan cairan khusus untuk memperbaiki warna agar tidak luntur. Setelah fase penguncian warna, fase terakhir mengering lagi.

Proses produksi dari awal sampai akhir memakan waktu antara 5-7 hari. Cukup lama karena proses pembuatannya masih dilakukan secara manual. Selain itu, pengeringan juga bergantung pada sinar matahari.

Baca Juga: UNIQLO Luncurkan RF Graphic T-Shirt karya Roger Federer

Sebuah t-shirt dicat berharga mulai dari Rp 100.000. Bagi mereka yang mencari koleksi terbaru Instagram @griyobatikayuni. Melalui akun ini, Griyo Batik Ayuni juga mengunggah karya selain lukisan kaos, seperti: B. batik tulis kontemporer. (Biro Pariwisata Kota Yogyakarta)

Source: bacajogja.id

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button