Kalau Jepang jadi idaman ke Batu Malang, aduh rasanya Oshin - WisataHits
Jawa Timur

Kalau Jepang jadi idaman ke Batu Malang, aduh rasanya Oshin

Kalau Jepang jadi idaman ke Batu Malang, aduh rasanya Oshin

komunitas detikTravel

Berada di ketinggian 1.700 meter di atas permukaan laut dengan suhu pegunungan yang sejuk, pemandangan ini sangat cocok untuk menghadirkan nuansa khas Jepang bagi para pecinta Japanese vibe Indonesia.

Setelah berjalan 10 km dari alun-alun kota Batu, kami tiba di sebuah desa yang mengingatkan pada seri Oshin. Di pintu gerbang kita langsung disambut satpam berseragam ala jepang, selanjutnya kita diantar masuk ke lobby The Onsen Hot Spring Resort Batu.

IKLAN

GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN

Suasana lobby bernuansa Jepang mulai dari penampilan resepsionis, dekorasi aksara Jepang dan sebagainya. Setelah memilih paket tour dengan harga promosi Rp 30.000, kita bebas mengambil foto sepuasnya dengan Yukata Rent (sewa kimono Rp 100.000 – Rp 150.000). Jika kita ingin berendam di air belerang yang hangat, kita bisa langsung ke Genki Onsen.

Beberapa tempat khas Jepang membuat kita merasa seperti berada di Jepang, termasuk deretan rumah kayu dengan desain khas Jepang, bunga sakura buatan yang menipu mata kita dengan sempurna, gerbang torii merah yang membentang di danau buatan kecil dengan bebatuan, serta jembatan merah yang benar-benar menempatinya ruang mata kita.

Sangat indah, apalagi saat berfoto dengan kostum kimono. Jika Anda masih memiliki banyak tenaga, maka susuri jalan-jalan di sepanjang ryokan yang berjajar indah.

Ada beberapa taman Jepang dengan jalan pohon bambu sepanjang 100 m sebagai tempat foto yang bagus. Beberapa pohon jarak merah (Ricinus Communis) menambah warna tersendiri pada taman Jepang ini.

Di sana kita juga bertemu dengan dua pegulat sumo dalam sebuah diorama yang unik. Syukurlah kami datang sekitar jam makan siang, sehingga suasananya agak tenang sehingga kami bisa bebas berkeliaran dan mencari spot foto yang paling indah.

Pengunjung biasanya menjemput di sore hari, meskipun matahari terbenam di balik pegunungan tidak begitu indah untuk dilihat. Saat Anda lelah menjelajahi taman yang luas, perut Anda akan menuntut haknya.

Tidak ada salahnya mencoba berbagai makanan khas Jepang di Fushimi Resto. Beberapa angsa berenang di kolam mini di bawah gerbang torii merah, dan kimono merah dengan bunga-bunga kecil telah membungkus tubuh dengan sempurna. Aku menjadi Oshin dalam sekejap.

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button