Kagumi keindahan layang-layang di langit Purworejo
Purworejo –
Puluhan layang-layang unik berbagai bentuk menghiasi langit di Pantai Ketawang Indah, Purworejo, Jawa Tengah. Tak hanya dari Indonesia, layang-layang dari Jepang hingga Polandia pun ikut mengudara.
Layang-layang diterbangkan dalam Purworejo Kite Festival 2022 yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Purworejo di Pantai Ketawang Indah, Desa Ketawangrejo, Kecamatan Grabag, Purworejo. Festival tingkat nasional ini berlangsung selama dua hari, yakni Sabtu (27/8/2022) dan Minggu (28/8/2022).
Tidak hanya dimeriahkan oleh peserta dari Indonesia, beberapa peserta juga berasal dari Jepang, Swedia dan Polandia. Setelah terpuruk akibat pandemi COVID-19, festival ini digelar serentak untuk meningkatkan jumlah wisatawan yang berkunjung ke Purworejo.
“Hari ini kami mengadakan festival layang-layang yang akan mempertemukan berbagai provinsi di seluruh Indonesia serta peserta dari luar negeri, antara lain Jepang, Polandia dan Swedia. Setelah dua tahun kami hiatus karena pandemi COVID-19 dan sekarang sudah mereda sehingga kami bisa memberikan festival layang-layang ini,” kata Bupati Purworejo Agus Bastian saat dipukul. Detik Jawa Tengah usai pembukaan acara.
“Ini menjadi pemicu kunjungan wisatawan ke Kabupaten Purworejo. Semoga para wisatawan bisa menyaksikan festival layang-layang ini,” lanjutnya.
Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Dinporapar) Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Dinporapar) Purworejo Kepala Bidang Pengembangan Kapasitas dan Promosi Pariwisata Endah Hanna Rosanti menjelaskan, sedikitnya 50 klub dari berbagai kelas ikut serta dalam festival tersebut. Layang-layang akan dinilai oleh juri.
“Total peserta terdiri dari sekitar 50 tim. Ada kelas 2 dimensi, 3 dimensi, tradisional, kereta layang-layang, dan fisik,” kata Endah.
Nantinya akan dipilih pemenang dari masing-masing kelas, yang akan mendapatkan sertifikat, piagam dan uang pembinaan. Ia berharap acara ini bisa menjadi penyemangat bagi masyarakat dan komunitas layang-layang untuk bangkit kembali setelah animasi terhenti akibat pandemi.
 Festival Layang-layang di Purworejo, Minggu (28.8.2022). Foto: Rinto Heksantoro/detikJateng |
“Hadiahnya berupa sertifikat, poster, dan uang pembinaan. Kami berharap festival layang-layang ini dapat menjadi penyemangat bagi masyarakat, kepada masyarakat di Kabupaten Purworejo dan di luar Purworejo untuk kembali aktif setelah sekian lama absen sekitar dua tahun, agar bisa lebih semangat lagi untuk mempromosikan pariwisata di Indonesia “Kabupaten Purworejo,” tambahnya.
Warga juga berbondong-bondong melihat komodo unik dalam berbagai bentuk seperti gurita, ular, kodok, angkringan pikul, tokoh wayang hingga komodo raksasa sepanjang sepuluh meter. Mereka juga berkesempatan berfoto dengan peserta festival dari luar negeri.
Salah satu peserta asal Polandia, Wieslaw (45), mengaku sejak kecil memang hobi bermain layang-layang. Ia sendiri membawa layang-layang tiga dimensi dan kereta layang-layang.
“Saya membawa layang-layang tiga dimensi berupa ikan, botol, dan layang-layang. Saya telah mencintai naga sejak saya masih kecil. Baru pertama kali ke sini, pantainya indah, anginnya bagus,” ujarnya.
Tonton video 564 layang-layang bersaing untuk kreasi dan ketinggian di Bali
[Gambas:Video 20detik]
(ah/rih)
Source: www.detik.com
