Kadisbudpar Banyuwangi meminta pengelola destinasi dan wisatawan menghormati jam operasional
JATITIMES – Dalam upaya mencegah dan menekan terjadinya kerusuhan di daerah tujuan wisata Pulau Merah, Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi dini hari Selasa (20/9/2022), Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Banyuwangi ( Disbudpar) MY Bramuda menghimbau kepada seluruh pengelola destinasi wisata dan wisatawan untuk mengikuti dan mematuhi jam operasional destinasi wisata di kawasan Banyuwangi.
Menurut Bram yang dipercaya sebagai Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banyuwangi, pihaknya juga meminta agar semua destinasi wisata menutup akses pengunjung setelah penutupan sore hari. “Saya menuntut agar semua destinasi wisata di Banyuwangi pasca penutupan harus ada yang bertanggung jawab menjaga keamanan lokasi objek wisata tersebut dan wisatawan tidak masuk secara paksa saat destinasi wisata ditutup,” katanya dalam sebuah publikasi, Rabu. 21/9). .2022) terkirim.
Baca Juga: Tim Anggar Banyuwangi Siap Hadapi Kejuaraan Internasional di Bogor
Bram melanjutkan, selama persidangan, pihaknya berharap masyarakat tidak menilai terlebih dahulu atas kejadian tersebut. “Kami sampaikan Pulau Merah dan seluruh destinasi wisata di Banyuwangi aman untuk dikunjungi. Namun kami meminta kepada pengelola destinasi wisata dan seluruh pengunjung untuk mengikuti aturan dan ketentuan yang berlaku. Tetap rapi dan tidak minum alkohol di tempat wisata dan selalu bersih,” tambah Bram.
Disbudpar Banyuwangi akan melakukan upaya agar hal serupa tidak terulang kembali. Bram menegaskan akan segera mengumpulkan seluruh pengelola destinasi wisata di Kabupaten Banyuwangi untuk membahas Standar Operasional Prosedur (SOP) keamanan di destinasi wisata dan koordinasi dengan kepolisian setempat, serta menegaskan kembali batas jam operasional destinasi wisata di Banyuwangi.
“Kami segera mengumpulkan seluruh pengelola destinasi pariwisata dan atas kejadian ini, atas nama pemerintah daerah, kami mohon maaf atas ketidaknyamanannya dan kami jamin destinasi wisata di Banyuwangi tetap aman dan nyaman untuk dikunjungi,” tutup Bram.
Seperti diberitakan beberapa media, sekitar pukul 03.00 WIB Selasa, 20 September 2022, di tempat parkir tempat wisata Pulau Merah, Kecamatan Pesanggaran, terjadi kehebohan di kalangan pengunjung tempat wisata tersebut.
Kronologisnya, menurut Kapolsek Pesanggaran AKP Basori Alwi, berdasarkan informasi pelapor, ada 2 (dua) mobil yang mengaku rombongan asal Jember hendak berangkat ke Pulau Merah.
Baca Juga: Usai Rapimna Partai Demokrat Nasional, Politisi Banyuwangi Secara Bersama Fokus Perjuangkan Rakyat untuk Perubahan
Sebelum kedua mobil tersebut tiba di lokasi, beberapa orang sudah berada di jalan dengan menggunakan sepeda motor. Tidak lama kemudian, dan tanpa penjelasan yang jelas, terjadi keributan dan seseorang memukuli reporter tersebut.
Berdasarkan laporan tersebut, Polsek Pesanggaran telah melakukan penyelidikan untuk mengetahui identitas pelaku dengan meminta keterangan dari pelapor dan saksi yang melihat kejadian tersebut. “Kami juga akan segera mendapatkan keterangan dari pengelola destinasi untuk mengklarifikasi kasus ini,” kata Alwi.
Source: jatimtimes.com
