Jum'at Polresta Kota Malang menjadi sumber keluhan para sopir angkot - WisataHits
Jawa Timur

Jum’at Polresta Kota Malang menjadi sumber keluhan para sopir angkot

Jum’at Polresta Kota Malang menjadi sumber keluhan para sopir angkot

Malang, memorandum.co.id – Sejumlah pengaduan pengemudi angkutan umum dan warga sekitar Mulyorejo disampaikan ke Polres Malang Kota pada momen simpang siur, Jumat (23/06/2020) di kawasan terminal Mulyorejo, Kecamatan Sukun, Kota Malang.

Salah satu keluhan terkait rencana penerapan lalu lintas satu arah di kawasan Jalan Basuki Rahmat (Kayu Tangan Heritage). Menurut supir angkot, hal ini menjadi rumit tidak hanya bagi angkot tetapi juga bagi penumpangnya.

“Kalau jalurnya diubah, transportasi jadi rumit. Bukan hanya waktu tempuh dan biaya operasional. Namun, ini juga termasuk penumpang. Padahal, akan ada dua jalur angkot yang bertemu di satu rute yang sama,” jelas Sulkan, koordinator jalur MM.

Untuk itu, kata dia, agar jalur angkutan umum tidak berubah dan tetap seperti dulu. Selain itu, pendapatan supir bus saat ini turun drastis. Karena alasan ini, rute angkutan umum tidak diperlakukan seperti lalu lintas lainnya.

Hal lain yang dikritik adalah layanan bus sekolah pada hari libur nasional. Ia bahkan mencontohkan, ada negosiasi dengan 12 angkot untuk berwisata, namun pada akhirnya gagal.

Yang tidak luput dari perhatian terkait dengan keinginan akan kemudahan saat mendapatkan kartu SIM. Sementara itu, pengaduan terkait keberadaan tempat sampah (TPS) yang berada di dekat terminal dan penempatan truk sampah. Penerangan di area terminal kurang memadai serta sampah di area pemukiman.

Terkait sejumlah pengaduan warga, Polres Malang Kota akan menampung dan melaporkan ke pihak terkait. Bahkan, pengaduan bus sekolah sudah disampaikan ke Pemkot Malang.

“Untuk bus sekolah sudah diserahkan ke Pemkot Malang. Sementara itu, rencana satu arah tentu akan dikomunikasikan dengan berbagai pihak. Salah satunya, forum lalu lintas. Sedangkan untuk kartu SIM bisa melalui Bhabin. Dengan diberlakukannya kuota pemohon, akan ada kemudahan,” jelas Kompol Yuliati, Pj Wakapolresta Kota Malang.

Tempat diselenggarakannya Confident Friday lainnya adalah di depan Hotel Margosuko di kecamatan Klojen. Kapolres Malang Kota dan Kapolsek Jjajaran duduk bersama dan berbincang hangat dan santai.

“Friday Confide diadakan atas perintah Kapolres Malang Kota Kombespol Budi Hermanto agar masyarakat dapat mengungkapkan keinginan atau keluhannya secara terbuka. Dan tentunya kami bantu untuk tindak lanjutnya,” pungkas Yuliati. (edr)

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button