Jogja Halal Fest Akhir pekan ini, lihat pameran berbagai produk industri Halal - WisataHits
Yogyakarta

Jogja Halal Fest Akhir pekan ini, lihat pameran berbagai produk industri Halal

TEMPO.CO, Yogyakarta – Acara Jogja Halal Fest #2 dimulai dari Kamis hingga Minggu, 3-6 November 2022 di Jogja Expo Center (JEC) Yogyakarta. Ajang Pameran Industri Halal yang dibuka secara daring dan dihadiri Wakil Presiden Ma’ruf Amin Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki itu diikuti ratusan stand yang bisa menjadi referensi wisatawan selama musim liburan akhir pekan ini.

“Total ada 252 stand yang terdiri dari 14 cabang dari berbagai sektor halal mulai dari gastronomi, fashion, pendidikan, keuangan, perbankan dan kesehatan,” kata Heroe Poerwadi, ketua Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) DIY. pembukaan acara.

Heroe mengatakan peserta acara tersebut berasal dari berbagai daerah. Pihaknya juga mengundang beberapa pemain nasional dan internasional di industri halal pembeli dari beberapa negara.

“Dari acara ini pembeli Beberapa negara dari kawasan Asia Tenggara dapat bertemu langsung dengan para pelaku industri halal dan UMKM di Yogyakarta,” kata Heroe.

Kegiatan yang dilaksanakan bersama Kadin DIY, Halal Club Yogyakarta, Ikatan Pedagang Muslim Indonesia (ISMI), Ikatan Pedagang Muslim Indonesia dan Perhimpunan Rumah Sakit Islam di Indonesia (Mukisi) ini bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi. jaringan industri Halal, terutama saat Indonesia berada di tengah mitigasi pandemi dan resesi global.

“Jadi ini bukan hanya ajang untuk menjual atau memamerkan produk industri halal, tapi juga ajang konsolidasi, membangun kerjasama dan membangun rantai pasok industri halal,” ujar mantan wakil walikota Yogyakarta ini.

Jogja Halal Fest akan diadakan dari Kamis hingga Minggu, 3-6 November 2022 di JEC Yogyakarta. Tempo/Staf Wicaksono

Wakil Presiden Ma’ruf Amin mengatakan halal bukan label tapi juga memenuhi standar kesehatan. “Saya senang bisa mengikuti perkembangan industri halal di Yogyakarta yang semakin lama semakin meluas dan cukup besar. Ada lebih dari 300.000 UKM tetapi hanya 0,1 persen atau 370 UKM yang bersertifikat Halal,” katanya.

Menurut Ma’ruf, pemerintah saat ini bertekad menjadikan Indonesia sebagai produsen industri halal dunia. “Kami memiliki masterplan industri halal Indonesia pada 2022 hingga 2029 untuk menyatukan kepentingan para pemangku kepentingan industri halal,” katanya.

Ketua Majelis Usaha Kesehatan Islam Seluruh Indonesia (Mukisi) Masyhudi mengatakan Jogja Halal Festival juga merupakan wadah dakwah di bidang kesehatan dan bisnis. Mukisi adalah asosiasi rumah sakit Islam di seluruh Indonesia yang didirikan di Yogyakarta dengan lebih dari 500 anggota rumah sakit Islam.

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengatakan Indonesia yang mayoritas penduduknya beragama Islam merupakan penggerak utama ekonomi syariah secara nasional dan global. “Masalahnya Indonesia masih banyak mengimpor,” katanya.

Namun, menurut Teten Masduki, Indonesia masih beruntung karena memiliki potensi sektor kelautan, meski cenderung belum dimanfaatkan secara optimal. Potensi lainnya yaitu hasil kebun, jamu dan rempah-rempah. “Potensi ini harus menjadi prioritas bagi industri halal,” ujarnya.

Baca juga: Warna sampul paspor di berbagai negara di dunia, apa aturannya?

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button