Jika batal boarding, WNI bisa masuk ke Pulau Komodo hanya dengan Rp 5.000 - WisataHits
Yogyakarta

Jika batal boarding, WNI bisa masuk ke Pulau Komodo hanya dengan Rp 5.000

harianjogja.com, JAKARTAMenteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno menegaskan, tarif masuk Taman Nasional Komodo sebesar Rp 3,75 juta per orang per tahun telah dibatalkan dan dikembalikan ke harga sebelumnya.

“Kami jamin tidak ada kenaikan tarif, keamanan dan kenyamanan wisatawan akan kami utamakan,” kata Sandi dalam Press Brief Mingguan Kementerian Pariwisata dan Industri Kreatif, Senin (19/12/2022), dikutip dari Jaringan bisnis.com Harianjogja.com.

Menurut dia, pembatalan itu didasarkan pada tingkat tarif dalam Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2014 tentang Jenis dan Tarif atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang berlaku pada Kementerian Kehutanan.

“Selama PP ini berlaku, berlaku tarif yang sama,” tambah Sandiaga.

Sandiaga juga berterima kasih kepada Pemprov NTT yang telah resmi mencabut perda tersebut. Selain itu, Sandi juga menegaskan, konservasi terkait akan dikaji ulang untuk memastikan kelestarian lingkungan dan melestarikan komodo.

Baca juga: Remaja Korea Ini Jadi Miliarder Termuda di Dunia, Usianya Baru 18 Tahun

Merujuk PP tersebut, tiket masuk taman nasional di kawasan Nusa Tenggara, seperti Taman Nasional Komodo, adalah Rp 150.000 untuk wisatawan mancanegara (WNA) dan Rp 5.000 untuk wisatawan domestik (WNI).

Berdasarkan informasi dari situs resmi Taman Nasional Komodo, tiket masuk untuk warga negara Indonesia adalah Rp 5.000/orang/hari dari Senin hingga Sabtu, dan Rp 7.500/orang/hari pada hari Minggu dan hari libur nasional.

Tarif masuk untuk turis asing adalah Rp 150.000 per orang per hari (Senin sampai Sabtu) atau Rp 225.000 pada hari Minggu dan hari libur nasional.

Sandiaga melaporkan, berdasarkan data Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores pada November 2022, jumlah wisatawan domestik dan mancanegara yang berkunjung ke Labuan Bajo mencapai 155.712 wisatawan pada November.

Dalam kesempatan yang sama, Shana Fatina, Direktur Eksekutif Otoritas Labuan Bajo Flores (BPOLBF), mengatakan, dari sisi tour operator, mereka sudah mulai menerima pesanan.

“Operator yang ramah sudah mulai menerima pesanan Labuan Bajo dan Taman Nasional Komodo dan tampaknya permintaan mulai meningkat karena juga akan ada konser akhir tahun,” katanya.

DIDUKUNG:

Kisah dua brand kecantikan lokal yang diuntungkan Tokopedia: Duvaderm dan Guele

Lihat berita dan artikel lainnya di Google Berita

Sumber: Bisnis.com

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button