Jenazah Ahmad Amin Ditemukan | Berita Malang hari ini | Malang Posco Media

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Setelah dilakukan penggeledahan selama 35 jam, jenazah Ahmad Amin, 29, warga Dusun Kunci RT16 RW04, Desa Wringinanom, Kecamatan Poncokusumo, ditemukan kemarin di tumpukan tanah di Desa Gubukklakah, Poncokusumo. Korban longsor pada Selasa (1/11) diketahui hilang.

Surahman, paman korban, mengatakan jenazah Amin ditemukan di sebelah timur kawasan longsor. Tubuhnya terkubur hingga tiga kaki di bawah tanah. “Jenazah Amin ditemukan lima meter di bawah batas jalan timur yang longsor. Tidak jauh dari sepeda motor Amin, yang ditemukan satu jam sebelumnya,” katanya.

Warga tim SAR yang menemukan jenazah keponakannya. Surahman, yang terlibat dalam evakuasi, mengatakan pencarian dilanjutkan pada pukul 5 pagi. Warga menyebar dan menyisir lokasi longsor. Selain menggunakan alat semprot portabel, mereka juga mencari makan dengan menggunakan alat manual seperti cangkul dan linggis.

“Kita tersebar, ada yang di tengah, ada yang di ujung timur, ada yang di ujung barat atau di bawah batas jalan yang longsor,” katanya. Setelah 1,5 jam penggeledahan atau sekitar pukul 06.30 WIB, sepeda motor korban ditemukan warga sekitar. Sepeda motor tersebut ditemukan oleh Nawi, salah satu warga yang terlibat dalam penggeledahan.

“Pak Nawi yang ikut dalam pencarian kaget saat tangannya menyentuh ban depan sepeda motor. Ban sepeda motornya tertutup rerumputan, sedikit yang terlihat,” imbuhnya. Nawi langsung memanggil warga. Bersama anggota tim SAR yang sudah tiba, mereka langsung melakukan penggalian di area tersebut. Secara bertahap lapisan tanah yang menutupi mesin dilepas.

Sehingga bodi mesin terlihat dan saat itu langsung diangkat. Warga mengendarai sepeda motor menuju posko bencana longsor di kawasan wisata Ledok Amprong, sekitar 800 meter dari lokasi. Sementara itu, pencarian korban Ahmad Amin terus dilakukan. Warga sekitar dan tim SAR mulai mempersempit pencarian di dekat sepeda motor yang mereka temukan.

Tim SAR Anjing Jatim juga terlibat dalam pencarian jenazah korban kemarin. Dua anjing pelacak diturunkan untuk melakukan pencarian. Hasilnya, satu jam setelah mesin ditemukan, jenazah Amin akhirnya ditemukan. Hanya berjarak empat meter dari sepeda motor. “Kami berkonsentrasi menggali di sekitar lokasi ditemukannya sepeda motor karena kami yakin mayatnya tidak terlalu jauh,” katanya.

Saat itu, jenazah korban langsung dievakuasi. Dimasukkan ke dalam kantong jenazah, jenazah korban diangkat ke posko bencana di kawasan wisata Ledok Amprong. Kondisi jalan yang terjal tak menghalangi warga dan tim SAR untuk membawa jenazah korban. Bahu-bahu, warga membawa jenazah korban ke posko bencana.

Anggota Basarnas Surabaya, Ainul Makhdin, mengatakan jenazah korban pertama kali dibawa ke posko bencana longsor untuk dibersihkan atau disucikan. Jenazah kemudian dibawa ke rumah duka untuk diserahkan kepada keluarga. “Proses pencarian sudah dihentikan dan dipastikan tidak ada lagi yang dicari,” pungkasnya. (ira/mar)

Source: news.google.com