Jemaah haji asal Bojonegoro Kecelakaan di Magetan, 10 luka-luka
Magetan (beritajatim.com) – Seekor elf yang membawa rombongan jemaah haji asal Bojonegoro jatuh pada pukul 19.00 WIB, Sabtu (17/9/2022) di Jalan Raya Sarangan Tawangmangu, tepat di atas lokasi wisata Lawu Green Forest dan masuk ke Desa Sarangan, Plaosan, Magetan, Timur. Jawa. Akibatnya, 10 orang harus dirawat di Puskesmas Plaosan, 4 di antaranya berobat ke RSUP dr. RSUD Sayidiman Magetan.
Peri bernomor polisi S 7865 A yang dikendarai Darsono, 41, warga Desa/Kecamatan Ngasem, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, diduga mengalami masalah rem. Hal ini juga dibenarkan oleh Darsono. Dia membenarkan bahwa rem blong berasal dari Tawangmangu.
“Kami bergerak dari Tawangmangu menuju Sarangan. Saat tiba di lokasi kecelakaan, dia akhirnya tidak bisa mengerem dan terbalik. Ada 16 penumpang, termasuk dua anak-anak. Saya sendiri luka di dekat siku,” kata Darsono, Sabtu (17 September 2022).
Dia mengaku mengantar penumpang haji ke wilayah Jawa Tengah. Rombongan meninggalkan Bojonegoro pada Sabtu pagi. Tujuannya mengunjungi makam Sunan Bayat Klaten, kemudian Pasar Klewer Solo dilanjutkan dengan ziarah ke makam Presiden Soeharto di Astana Giri Bangun di Girilayu, Kecamatan Matesih, Karanganyar, Jawa Tengah.
Tak sendirian, ada tiga mobil lain yang ditumpangi warga Desa Ngasem Bojonegoro. Mobil pertama, kedua dan keempat berjalan mulus tanpa kendala. Dan mereka semua sengaja melewati Magetan dan bukan Sragen ketika mereka pergi. [fiq/but]
Source: beritajatim.com