Jelang tahun baru, Korlantas Polri menerapkan rekayasa lalu lintas tempat wisata

JAKARTA, KOMPAS.com – Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri akan menerapkan rekayasa lalu lintas di kawasan wisata menjelang perayaan malam pergantian tahun pada Sabtu (31/12/2022).

Kabag Ops Korlantas Polri Kombes Pol Eddy Djunaedi mengatakan salah satu objek wisata yang akan dilakukan rekayasa lalu lintas adalah kawasan sekitar Puncak, Bogor, Jawa Barat.

Rekayasa lalu lintas dilakukan dalam bentuk ganjil genap dan satu arah (one way).

“Di jalan menuju lokasi objek wisata dilakukan rekayasa lalu lintas. Misalnya perjalanan ke Puncak dibuat ganjil genap dan nanti satu arah ke Puncak dan jalur menuju Puncak ditutup pada pukul 18.00 WIB,” kata Eddy saat dihubungi Kompas.com, Sabtu.

Baca Juga: Catatan: Ini 7 Panggung Perayaan Malam Tahun Baru 2023 di Sudirman-Thamrin

Sedangkan pembangunan jalur lalu lintas lainnya disesuaikan dengan kepadatan yang terjadi, antara lain jalan arteri dan jalan tol.

Rekayasa ini juga dilakukan jika terjadi kecelakaan lalu lintas menjelang pesta malam pergantian tahun sehingga menghalangi jalan bagi pengendara lain.

“Untuk jalan tol, kami akan selalu memantau jumlah kendaraan yang melintas di suatu ruas. Jika jumlah kendaraan yang melintas benar-benar melebihi rasio volume terhadap kapasitas, akan dilakukan rekayasa lalu lintas,” katanya.

Eddy menjelaskan, pihaknya telah melakukan rekayasa lalu lintas untuk mengurangi kepadatan sejak Jumat (30/12/2022). Secara umum, kata dia, arus lalu lintas lancar.

Baca Juga: Ingat Harga Tiket Masuk TMII Rp 50.000 Khusus Malam Tahun Baru

Kepadatan lalu lintas yang diamati antara pukul 06.00-07.00 WIB, 09.00-10.00 WIB, 13.00-15.00 WIB dan 18.00-20.00 WIB.

Waktu-waktu tersebut, kata Eddy, kemungkinan akan dimanfaatkan warga untuk mengunjungi tempat wisata, berdasarkan analisis data sensus lalu lintas.

“Situasi lalu lintas umumnya kondusif, baik di jalan tol, arteri lalu lintas maupun tempat wisata,” jelasnya.

dapatkan pembaruan pesan yang dipilih dan berita terkini setiap hari dari Kompas.com. Yuk gabung di grup Telegram “Kompas.com News Update” caranya klik link lalu gabung. Anda harus menginstal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel Anda.

Source: news.google.com