Jelang perayaan Nataru, PLN menyiapkan personel dan jaringan listrik nasional - WisataHits
Jawa Tengah

Jelang perayaan Nataru, PLN menyiapkan personel dan jaringan listrik nasional

SMOL.ID – Jelang Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru), PT PLN (Persero) memastikan pasokan listrik nasional untuk Pemkot dalam kondisi andal. PLN juga menerjunkan sejumlah pegawai untuk mengamankan infrastruktur ketenagalistrikan.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, PLN akan memastikan pasokan listrik cukup untuk perayaan Natal dan Tahun Baru tahun ini. Keandalan sistem yang dimiliki PLN saat ini dapat menjamin masyarakat dapat menikmati libur Natal dan libur nasional dengan aman dan tenteram.

“Sebelum liburan di Nataru, kami PLN memahami bahwa semua orang ingin menikmati liburan dengan tenang dan aman. Kami PLN siap menyediakan listrik yang handal bagi masyarakat,” kata Darmawan.

Baca Juga: Pelestarian Pusaka Solo, PLN Meremajakan Instalasi Listrik Candi Mangkunegaran

Darmawan menjelaskan total kapasitas yang tersedia sebesar 42.783 MW sedangkan untuk beban puncak harian nasional mencapai 38.237 MW. Dengan kondisi tersebut, PLN memastikan dapat mensuplai listrik untuk semua kebutuhan seluruh lapisan masyarakat.

“Saat ini PLN memiliki cadangan daya hingga 4.546 MW. PLN memastikan pelayanan kepada masyarakat lincah dan aman,” kata Darmawan.

PLN juga menerjunkan personel untuk memastikan pasokan listrik selama Nataru ini. Sebanyak 31.500 karyawan akan mengamankan area keamanan prioritas seperti tempat ibadah, fasilitas kesehatan, dan kantor pemerintahan.

“PLN terutama akan memprioritaskan pasokan listrik yang handal di wilayah-wilayah seperti Papua, Maluku, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Utara, dan Sumatera Utara,” tambah Darmawan.

Selain pasokan listrik, terutama di kawasan prioritas seperti gereja, rumah sakit, kantor pemerintah, dan destinasi wisata, PLN telah menyiapkan infrastruktur pendukung pasokan listrik. PLN menyiapkan 2.665 unit infrastruktur tambahan berupa genset, gardu bergerak (UGB) dan catu daya tak terputus (UPS).

“Infrastruktur tambahan ini siap menjadi cadangan pasokan ketika daerah prioritas mengalami pemadaman listrik,” kata Darmawan.

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button