Jelang Lebaran Nataru, Pantai Selatan Sukabumi Ditata untuk Wisatawan: Okezone Travel
MENDEKATI Selama libur Natal dan Tahun Baru 2022, Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Sukabumi terus melakukan penataan objek wisata di pesisir selatan Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat itu.
“Kesepakatan ini salah satunya untuk pedagang yang berjualan di pesisir, sekaligus kami tawarkan kontak untuk menjaga kebersihan dan kenyamanan kawasan wisata,” kata Sigit Widarmadi, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sukabumi. Diantara.
Menurut Sigit, penataan ini dilakukan untuk memberikan kesan baik dan nyaman bagi wisatawan yang datang ke objek wisata milik kawasan UNESCO Global Geopark Ciletuh Palabuhanratu.
Ia meyakini pada saat liburan dan perayaan perayaan Natal dan Tahun Baru, jumlah wisatawan yang datang ke objek wisata andalan Kabupaten Sukabumi ini akan lebih banyak dibandingkan tahun lalu.
Pihaknya juga telah menyiapkan sarana pendukung lainnya, seperti informasi seputar dunia pariwisata di Kabupaten Sukabumi, untuk membantu wisatawan menemukan tempat wisata, hotel/akomodasi, kuliner dan lain-lain sesuai dengan preferensinya.
Selain itu, Dispar juga mengoordinasikan Tim Pungli dan Cyber Pungli Sukabumi serta Dinas Perhubungan Kabupaten Sukabumi untuk mengantisipasi pungli terhadap wisatawan yang dapat mencoreng nama baik dunia pariwisata di kabupaten terbesar kedua di kepulauan tersebut. dari Jawa dan Bali.
“Kami mempertimbangkan kejadian-kejadian sebelumnya yang viral di media sosial terkait pungli, maka bersama instansi terkait lainnya kami terus berupaya melakukan berbagai antisipasi dengan melibatkan masyarakat agar hal serupa tidak terjadi lagi,” imbuhnya.
Baca juga: Lifebuoy x MNC Peduli mengajak masyarakat berbagi kebaikan dengan donasi rambut, Save the Date!
Sigit mengatakan, pihaknya berkoordinasi dengan Dinas Kebersihan Kabupaten Sukabumi untuk kebersihan kawasan wisata dan mengimbau kepada pedagang kaki lima untuk menjaga kebersihan kawasan pantai dari sampah yang berserakan.
Demi keselamatan wisatawan, Dispar juga sudah berkomunikasi dengan Balawista Kabupaten Sukabumi, Basarnas, Sarda Kabupaten Sukabumi dan unsur relawan lainnya untuk meningkatkan pengawasan dan memasang rambu-rambu di daerah rawan korban laut seperti tenggelam atau terseret arus.
Ia berharap seluruh lapisan masyarakat dapat menjaga kenyamanan, kebersihan dan reputasi pariwisata di Kabupaten Sukabumi.
“Karena kalau tidak diurus, maka keseluruhan obyek wisata akan jelek, tentunya banyak yang rusak karena akan mempengaruhi kunjungan wisatawan,” kata Sigit.
Source: news.google.com
