Jejak masjid suci di Luar Batang, objek wisata religi di Jakarta - WisataHits
Jawa Barat

Jejak masjid suci di Luar Batang, objek wisata religi di Jakarta

Liputan6.com, Jakarta – Masjid Jami Keramat Luar Batang tidak pernah sepi setiap harinya. Hal ini tidak terlepas dari keberadaan makam suci Habib Husein bin Abubakar Alaydrus yang selalu dibanjiri peziarah dari seluruh penjuru tanah air.

Terletak di Kelurahan Penjaringan di Jakarta Utara, Masjid Jami Keramat Luar Batang merupakan cagar budaya sekaligus wisata religi di ibu kota. Masjid ini dibangun oleh Habib Husein bin Abubakar Alaydrus di tanah Vereenigde Oostindische Compagnie (VOC) sejak abad ke-18.

Karena sejarahnya, Masjid Jami Keramat Luar Batang didirikan sebagai pusat pengembangan ajaran Islam. Masjid ini juga menjadi pusat dakwah Islam di kawasan pelabuhan Sunda Kelapa.

Masjid Jami Keramat Luar Batang ini awalnya tampak seperti gudang. Agar terlihat seperti tempat ibadah umat Islam, dibangun bangunan mirip mercusuar dengan puncak menara berbentuk kubah di halaman masjid.

Dilihat dari bentuk arsitekturalnya, Masjid Jami Keramat Luar Batang merupakan ciri khas masjid tua di Pulau Jawa sebelum abad 20. Masjid ini berbentuk persegi panjang dengan atap tumpang seperti bangunan Hindu-Jawa.

Ada halaman di depan masjid. Di sisi kanan pelataran terdapat tempat wudhu. Terdapat kentongan di sisi kanan halaman dan mushola di sisi kiri.

Aula utama masjid ini berbentuk persegi panjang. Di dalamnya ada pilar, mihrab dan mimbar. Terdapat teras sebelum memasuki ruang utama.

Mengutip kampungluarbatang.id, terdapat beberapa makam di Masjid Jami Keramat Luar Batang. Makam Sayid Husein dan Abdul Kadir bin Adam berada di sisi kiri aula utama. Makam Al-Habib Husein berada di sisi barat masjid.

Makam Habib Husein ditutup rapat dengan kubah berlapis kain dan dibuka hanya pada bulan Maulid dan bulan Haul (kematiannya). Dan di sisi timur terdapat makam sahabat setia Al-Habib Husein yang merupakan etnis Tionghoa bernama Nek Bong Seng. Batu nisannya terbuat dari batu kali tanpa ukiran dan mencatat tahun kematiannya.

Kun Faya Kun artinya : Jadi, biarlah. Adalah firman Allah SWT yang tertuang dalam Alquran Surat Yasin ayat 82 yang mendorong Faisal (30) mendatangi Masjid Luar Batang di Penjaringan, Jakarta Utara.

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button