Jawa Timur kembali mendapat pengakuan dari Kementerian Kelaikan Anak PPPA - WisataHits
Jawa Barat

Jawa Timur kembali mendapat pengakuan dari Kementerian Kelaikan Anak PPPA

Jawa Timur kembali meraih penghargaan kelaikan anak dari Kementerian PPPA

Jawa Timur kembali diakui sebagai provinsi ramah anak pada tahun 2022 oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA)…

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bermain bersama cucu dan beberapa anak di sebuah destinasi wisata di Kota Batu beberapa waktu lalu. ANTARA/HO-Biro Adpim Jatim.Surabaya (ANTARA) – Jawa Timur kembali ditetapkan sebagai provinsi ramah anak pada 2022 oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) Republik Indonesia.

Dalam keterangan tertulis yang diterima ANTARA di Surabaya, Sabtu malam, penghargaan tersebut merupakan yang kedua kalinya setelah pengakuan serupa tahun lalu: “Prestasi ini merupakan hasil usaha dan kerja keras seluruh pemerintah daerah, ormas dan aktivis perlindungan anak,” ujarnya. kata Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

Baca selengkapnya: antarnews.com »

Asap tebal dari kebakaran pabrik pupuk Demak menyebar ke Semarang

Api di pabrik utama pupuk Saprotan di Demak, Jawa Tengah akhirnya berhasil dipadamkan. Baca Selengkapnya >>

Jakarta Barat Raih Kota Ramah Anak, Kata Wali Kota Kemen PPPAPemkot Jakarta Barat meraih penghargaan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) 2022 untuk kategori Nindya.

Jakarta Barat Raih Kota Ramah Anak, Kata Wali Kota Kemen PPPAPemkot Jakarta Barat meraih penghargaan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) 2022 untuk kategori Nindya.

Raih Penghargaan Kota Ramah Anak, Walikota Jakarta Barat: Mendorong KemajuanKotamadya (Pemkot) Jakarta Barat meraih penghargaan dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) dalam kategori Nindya 2022….

Surabaya Raih Penghargaan Kota Ramah Anak Lima Tahun Berturut-turut |Republika OnlinePenghargaan ini diberikan dalam rangka Hari Anak Nasional (HAN) 2022.

Sebagai kontribusi terhadap koperasi, Kiai Marsudi Syuhud menerima penghargaan tertinggi dari DekopinKH Marsudi Syuhud, Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), mendapat predikat “Tokoh Besar Gerakan Koperasi” atau gelar tertinggi dari Majelis Koperasi Indonesia…

Sumatera Barat tidak termasuk dalam kategori utama kota ramah anakSumatera Barat tidak termasuk dalam kategori utama kota ramah anak. Hal itu disampaikan Kementerian PPPA. Sumatera BaratTidakLoggedInKategori UtamaKotaLayakAnak-anak

Sabtu, 23 Juli 2022 11:02 PM WIB Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bermain bersama cucu dan beberapa anak di sebuah tempat wisata di Kota Batu beberapa waktu lalu.

ANTARA/HO Kantor Adpim Jawa Timur. Surabaya (ANTARA) – Jawa Timur kembali ditetapkan sebagai provinsi ramah anak pada 2022 oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) Republik Indonesia. “Alhamdulillah, puji dan syukur kehadirat Allah SWT atas nikmat yang luar biasa ini. Malam ini saya mendapat penghargaan dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, dimana Kota Jakarta Barat terpilih sebagai kota ramah anak kategori Nindya tahun 2022,” kata Wali Kota Jakarta Barat Yani Wahyu Purwoko, Sabtu (23/7). ). Dalam keterangan tertulis yang diperoleh ANTARA pada Sabtu malam di Surabaya, penghargaan tersebut merupakan yang kedua kalinya sejak tahun lalu juga mendapat apresiasi serupa. Diketahui, penghargaan Kota Layak Anak (KLA) diberikan Kementerian PPPA kepada kabupaten/kota yang memiliki sistem pembangunan hak anak dan perlindungan khusus yang komprehensif, berkelanjutan dan terencana. “Prestasi ini merupakan hasil usaha dan kerja keras seluruh pemerintah daerah, ormas dan aktivis perlindungan anak,” kata Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. Ada beberapa kategori dalam penghargaan yaitu predikat Pratama, Madya, Nindya, Utama dan KLA. Selain itu, faktor kerjasama “diskusi konkrit” dengan pengambil kebijakan lintas sektoral juga merupakan upaya pemenuhan dan perlindungan hak-hak anak. Yani berharap penghargaan ini dapat menjadi motivasi bagi Pemerintah Kota Jakarta Barat untuk melanjutkan komitmennya melalui berbagai kebijakan, program, baik anggaran untuk kegiatan perempuan dan anak serta memberikan pelayanan dan perlindungan terbaik bagi anak karena anak merupakan investasi dan generasi yang sedang kita persiapkan untuk masa depan.

Penghargaan diserahkan Menteri PPPA I Gusti Ayu Bintang Darmawati kepada Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Kependudukan (DP3AK) Jawa Timur Restu Novi Widiani di Kebun Raya Bogor, Jawa Barat. “Ini bukan hanya tujuan akhir, tetapi dorongan untuk mewujudkan hak-hak anak menuju Indonesia layak anak pada tahun 2030,” katanya. “Ini bukan hanya tujuan akhir, tetapi dorongan untuk mewujudkan hak-hak anak menuju Indonesia layak anak pada tahun 2030,” katanya. Gelar Provila diberikan karena Gubernur Khofifah dinilai berhasil membujuk seluruh daerah di Jawa Timur atau 100 persen masuk dalam pemeringkatan Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA). “Alhamdulillah 38 kabupaten/kota di Jatim sudah masuk pemeringkatan KLA. Menurutnya, penghargaan ini tidak lepas dari peran masyarakat dan pihak terkait, terutama beberapa lembaga yang menangani anak dan perlindungan anak. Bahkan ada beberapa daerah yang berhasil menaikkan peringkat KLA,” kata Khofifah, media dan pemerintahan di level terendah,” pungkasnya. Baca juga: Pemenang KLA di Jatim merinci dua kota menduduki peringkat utama, 12 kabupaten. /kota yang menduduki peringkat Nindya, 17 Kabupaten/Kota yang menempati peringkat menengah dan tujuh Kabupaten/Kota yang menempati peringkat utama.

Kabupaten/kota yang masuk dalam pemeringkatan yaitu peringkat utama adalah Kota Surabaya dan Kota Probolinggo. Peringkat Nindya adalah Kota Batu, Trenggalek, Situbondo, Gresik, Jember, Kota Madiun, Kota Malang, Jombang, Tulungagung, Kabupaten. Blitar, Sidoarjo, Lamongan. Untuk jajaran menengah yaitu Kota Kediri, Sumenep, Kota Pasuruan, Kabupaten Mojokerto, Kota Mojokerto, Bojonegoro, Pamekasan, Magetan, Banyuwangi, Lumajang, Pasuruan, Tuban, Kota Blitar, Kabupaten Malang, Kabupaten Madiun, Bondowoso dan Ponorogo. Sedangkan rangking utama adalah Kabupaten Nganjuk, Bangkalan, Probolinggo, Sampang, Kediri, Ngawi dan Pacitan.

“Kami sangat mengapresiasi dan mengucapkan selamat kepada kabupaten/kota. Ke depan harus lebih baik lagi,” kata Gubernur Khofifah.

Source: headtopics.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button