Jawa Tengah terus mendorong pengembangan pariwisata berbasis pemberdayaan masyarakat

SURAKARTA – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah terus mendorong partisipasi masyarakat untuk mengembangkan berbagai potensi wisata di daerah guna mendukung pertumbuhan ekonomi. Diantaranya adalah pemanfaatan bantaran sungai besar dan potensi lainnya di Jawa Tengah untuk menjadi destinasi wisata berbasis pemberdayaan masyarakat.

“Tepian Sungai Bengawan Solo dijadikan tempat wisata. Kami juga biasa membagikan bibit ikan untuk trip mancing dan ini juga tempat pertemuan para UMKM untuk menjual aneka makanan. Sebenarnya banyak tempat seperti ini di Jateng, seperti sungai Serayu dan sebagainya,” kata Sekda Jateng Sumarno di sela-sela Event Pasar Ikan Jateng 2022 di Tanan Sunan Jogo Kali Surakarta, Sabtu (24/12/2022).

Sekda mengatakan, pengelolaan destinasi wisata yang menggunakan bantaran Sungai Bengawan Solo melibatkan masyarakat, termasuk pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Selain view sungai terbesar dan terpanjang di Pulau Jawa ini, pengunjung bisa menikmati berbagai kuliner, boat trip dan selfie di berbagai tempat unik dan menarik.

Menurut Sekda, hampir seluruh daerah di Jawa Tengah memiliki potensi wisata lokal yang dapat dikelola dan dikembangkan oleh pemerintah kota. Selain memanfaatkan bantaran sungai besar seperti Sungai Bengawan Solo dan Serayu di Banyumas, masyarakat juga dapat mengembangkan potensi alam pegunungan, pantai, seni budaya, makanan dan minuman lokal untuk menarik wisatawan.

Salah satu pengunjung Taman Sunan Jogo Kali di Wartono mengatakan, keberadaan objek wisata di tepian Sungai Bengawan Solo ini sangat menarik. Menurutnya, berkat kreativitas dan kerja sama warga sekitar sungai, desa tersebut menjadi ramai pengunjung baik dari dalam maupun luar kota.

“Tempat ini dulunya adalah tanah yang tidak berguna, kemudian ditata dan dijadikan tempat yang 100 persen menarik. Ada juga aneka kuliner dan kapal pesiar,” ujarnya.

Wartono yang berdomisili di Sragen berharap Taman Sunan Jogo Kali lebih dikembangkan lagi dengan menambah wahana permainan. Diantaranya adalah penambahan perahu wisata agar tidak ada antrean pengunjung yang ingin menyusuri tepian Sungai Bengawan Solo. (Humas Jawa Tengah)*ul

Source: news.google.com