Jateng dorong event olahraga untuk mendongkrak perekonomian daerah - WisataHits
Jawa Tengah

Jateng dorong event olahraga untuk mendongkrak perekonomian daerah

SEMARANG – Pemerintah Jawa Tengah mendukung berbagai kegiatan olahraga di provinsi ini. Selain itu, event olahraga dapat berdampak pada peningkatan perekonomian masyarakat.

Sekda Jateng Sumarno mengatakan olahraga merupakan salah satu faktor pendukung pertumbuhan ekonomi daerah. Karena mampu menarik minat masyarakat dari luar provinsi untuk berbelanja di Jawa Tengah.

“Kami berterima kasih kepada PKBB (Persatuan Keluarga Brimob) yang telah menyelenggarakan kegiatan ini karena teman-teman dari luar Jawa Tengah turut serta. Karena kita bicara pertumbuhan ekonomi di Jawa Tengah salah satunya ditopang oleh konsumsi,” kata Sekda Sumarno saat memberikan sambutan keberangkatan peserta Bambang Soeprapto Cycling Tour (BSCT) Semarang-Purwokerto, kepala brimob Mabes Polri Jawa Tengah, Sabtu (13/822). ).

Sekda menambahkan, saat ini berbagai daerah terus menggalakkan kegiatan olahraga, baik bersepeda, lari dan lainnya. Menurutnya, olahraga bukan hanya kegiatan yang sehat, tetapi juga terkait dengan pariwisata olahraga, pariwisata, investasi dan peningkatan pertumbuhan ekonomi daerah.

Ketua PKBB Imam Sudjarwo mendeklarasikan pelaksanaan BSCT Semarang-Purwokerto dalam rangka HUT RI ke-77 dan HUT PKBB Polri. Acara yang dipadati dengan bersepeda itu juga dimaksudkan untuk menelusuri perjuangan Pasukan Khusus Polri yang kini lebih dikenal dengan Brimob dari Semarang-Purwokerto.

“Tujuan kegiatan ini adalah untuk mengikuti sejarah atau jejak perjuangan tokoh polisi khusus Ajun Komisaris Besar II Bambang Soeprapto yang bertempur dari Semarang hingga Purwokerto. Selanjutnya yang tidak kalah penting dari tujuan kegiatan ini adalah kita mempresentasikan potensi-potensi daerah Jawa Tengah,” kata Imam.

Ia menambahkan, di antara potensi-potensi yang akan dihadirkan kepada ratusan peserta BSCT dari berbagai daerah, atraksi wisata menarik di sepanjang jalur Semarang-Purwokerto, potensi industri di Batang dan sekitarnya, serta produk-produk potensial untuk usaha mikro, kecil, dan menengah. (UMKM) milik. , Dll.

Imam menjelaskan, BSCT Semarang-Purwokerto sepanjang 250 km membutuhkan waktu dua hari. Pada hari pertama (Sabtu, 13/8/2022) Semarang-Pemalang akan menempuh jarak 150 km menggunakan jalur Kendal, Batang, dan Pekalongan. Peserta yang berasal dari komunitas bersepeda yang berbeda dan masyarakat umum akan bersepeda melalui kawasan industri Batang, pemukiman penduduk dan pantai Ujung Negoro.

Pada hari kedua, peserta menempuh jarak 100 kilometer dari Pemalang ke Purwokerto, berakhir di Menara Pandang Teratai Purwokerto. Rute kedua peserta akan melintasi jalur Randudongkal, Moga, Belik, Bobotsari Purbalingga melalui medan pegunungan yang sejuk, asri dan menantang. (Humas Jawa Tengah)*ul

Source: jatengprov.go.id

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button