Jalur pejalan kaki di kawasan wisata lampu lalu lintas di Surabaya akan semakin dipercantik
JawaPos, kom- Traffic Light Pembangunan Wisata Religi Surabaya Dilanjutkan. Namun progres pembangunan jalur pejalan kaki di Jalan Nyamplungan yang dimulai Juli lalu hingga kemarin (8/12) masih terus berjalan. Proyek ini dijadwalkan selesai pada akhir bulan ini.
Adi Gunita, Kepala Dinas Jalan dan Jembatan Dinas Sumber Daya Air dan Jalan Raya (DSDABM) Surabaya, mengatakan progres jalur pedestrian lampu lalu lintas sudah mencapai 90 persen. Saat ini pekerjaannya baru menutup lantai jalur pejalan kaki di beberapa tempat. “Pengerjaan akan dipercepat agar bisa cepat selesai,” ujarnya.
Adi menambahkan, pihaknya juga sudah menyelesaikan perbaikan jembatan penghubung dari terminal hingga traffic light tour. Jembatan tersebut berada di dekat Pusat Wisata Kuliner (SWK) Pegirian sehingga memudahkan akses pejalan kaki.
Adi mengatakan, jalur pejalan kaki dibangun untuk menghadirkan rasa nyaman bagi pengunjung wisata religi lampu lalu lintas. Arah dari terminal lampu lalu lintas ke pintu masuk lampu lalu lintas direncanakan. Sebanyak 40 lampu jalan berornamen Arab dipasang di sepanjang Jalan Nyamplungan.
Setelah jalur pejalan kaki Jalan Nyamplungan, pembangunan Jalan KH Mas Mansyur akan dilanjutkan tahun depan. Pemkot Surabaya telah menyiapkan anggaran Rp 15 miliar untuk pembangunan tersebut.
Sementara itu, Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman dan Gedung Kantor Pengelolaan Lahan Kota (DPRKPP) Surabaya Iman Kristian Maharhandono mengatakan, proses restrukturisasi jaringan air dan listrik untuk Pusat Wisata Kuliner (SWK) Pegirian sedang berlangsung.
Kegiatan ini, lanjutnya, dilakukan untuk menginvestigasi pengaduan para pedagang. “Agar nantinya pedagang bisa berjualan dengan nyaman dan tenang,” ujarnya.
Source: news.google.com
