Jalur Alternatif Dago-Lembang dipadati wisatawan
bandung –
Lalu lintas ke sejumlah tempat wisata di Bandung berangsur-angsur menjadi padat dengan kendaraan. Warga memanfaatkan libur Idul Adha untuk berlibur bersama keluarga masing-masing.
Kepadatan lalu lintas tersebut salah satunya dapat dilihat di kawasan Dago Pakar, Kabupaten Bandung. Jalur alternatif yang bisa mengarah ke kawasan wisata Lembang di Kabupaten Bandung Barat (KBB) itu, lambat laun menjadi padat kendaraan.
pemantauan detikJabar, Kendaraan yang didominasi rambu-rambu di luar Bandung ini terlihat merayap dari Perlintasan Dago menuju kawasan hulu Kota Bandung. Kemacetan tak terhindarkan di pertigaan menuju Dago Pakar dan Jl Dago Giri.
Untuk mengatasi kemacetan tersebut, beberapa warga sekitar turun untuk membantu mengurangi kepadatan kendaraan. Mobil yang baru keluar dari Lembang melalui Jl Dago Giri ini juga harus bersabar karena kontur jalan yang sempit dan menanjak.
ke detikJabar, Ilham, 33, salah satu petugas parkir di lokasi mengatakan, kepadatan kendaraan terjadi sekitar pukul 11.00 WIB. Kepadatan kendaraan diperkirakan akan terus meningkat hingga malam ini.
“Kemacetan sudah terjadi sejak jam 11 siang, Kak. Kalau begitu, saya biasanya menginap sampai larut malam,” ujarnya saat ditemui di simpang 3 Jl Dago Atas, Minggu (7/10/2022). .
Sambil terus fokus mengurai kemacetan di sana, Ilham mengatakan sebagian besar kendaraan untuk wisata datang ke Lembang dan Dago Pakar dari Jl Dago. Kepadatan kendaraan kemungkinan akan ambruk nanti sekitar pukul 10.00 WIB.
“Kendaraan banyak yang berangkat dari dua arah, tapi kebanyakan dari bawah (perhatikan arah Jl Ir H Juanda / Jl Dago). Biasanya antara jam 9 dan 10 malam dan kita bisa berjalan lagi, ”katanya.
(ral/lezat)
Source: www.detik.com
