Jalan Yogyakarta-Wonosari sudah dibuka, tidak ada sistem buka-tutup - WisataHits
Yogyakarta

Jalan Yogyakarta-Wonosari sudah dibuka, tidak ada sistem buka-tutup

YOGYAKARTA, KOMPAS.com – Jalan Yogyakarta-Wonosari tepatnya di Padukuhan Plesedan, Srimartani, Piyungan, Bantul sudah diperbaiki dan bisa dilalui wisatawan tanpa sistem buka tutup setelah terjadi longsor pada Sabtu malam (29/10/2022).

“Arus lalu lintas (lalu lintas) terakhir di jalan Yogyakarta-Wonosari Km 17, situasi tenang, jalan hampir selesai, jalan sudah bisa dilalui dalam dua jalur,” kata Direktur Penerangan Masyarakat Polres Bantul I Nengah Jeffry Prana Widyana saat dihubungi melalui telepon, Rabu (30/10/2019.11/2022).

Baca juga:

Dia melanjutkan dengan mengatakan perbaikan telah memakan waktu hampir sebulan sejak tanah longsor Oktober 2022. Pihaknya mengimbau pengguna jalan untuk berhati-hati dalam berkendara dan mengikuti aturan.

Sementara itu, Kapolsek Piyungan Kompol Sugihartono mengatakan, pembukaan jalan satu arah tersebut dilakukan pada Selasa malam (29/11/2022).

Baca Juga: 34 Wisata Yogyakarta yang Wajib Dikunjungi Saat Liburan Panjang

Lokasi longsoran saat ini masih diperhalus, namun bisa dilalui dengan kendaraan dua arah.

“Itu belum sempurna karena castingnya setidaknya 21 hari. Mungkin akan disempurnakan, yang utama ada dua lajur dan tidak macet,” ujarnya.

Baca Juga: 10 Wisata Indoor di Yogyakarta yang Wajib Dikunjungi Saat Musim Hujan

Pembukaan dan penutupan jalur akan mempengaruhi wisatawan yang berkunjung ke Gunungkidul

Kepala Dinas Pariwisata Gunungkidul M Arif Aldian mengatakan sebagian besar wisatawan yang berkunjung ke Gunungkidul melalui jalur Yogyakarta-Wonosari, sehingga cukup khawatir saat diberlakukan arus mudik.

Baca juga:

“Ada dampaknya, Gunungkidul masih punya turis pariwisata massal (wisata massal). Anda mengunjungi dengan perjalanan wisata dengan rencana perjalanan yang diberikan. Kalau ada pembukaan dan penutupan, itu mempengaruhi perjalanan,” jelas Arif.

Dia juga berharap kejadian longsor tidak terulang kembali.

dapatkan pembaruan pesan yang dipilih dan berita terkini setiap hari dari Kompas.com. Yuk gabung di grup Telegram “Kompas.com News Update” caranya klik link lalu gabung. Anda harus menginstal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel Anda.

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button