Jalan menantang dalam perjalanan menuju destinasi wisata alam Sayur Sukamakmur negara bagian Magelang - WisataHits
Yogyakarta

Jalan menantang dalam perjalanan menuju destinasi wisata alam Sayur Sukamakmur negara bagian Magelang

bernasnews.com — Keberadaan beberapa gunung berapi dan perbukitan di wilayah Jawa Tengah dan Tukang ini memang kaya akan potensi wisata alam, apalagi dengan adanya media sosial, tempat-tempat indah yang sebelumnya tersembunyi menjadi semakin terkenal dari luar.

Riset destinasi wisata alam seperti itu nampaknya sudah diterapkan dengan sangat baik oleh Pemkot atau Pemerintah Kabupaten Magelang, Jawa Tengah pasca virus. ‘Nepal-Van-Jawa’ sebuah destinasi wisata improvisasi di kabupaten kaliangkrik, di lereng gunung sumbing.

Munculnya kabut saat turun di atas lahan sayur Sukamakmur, Minggu (24/7/2022). Foto: Tedy Kartyadi/bernasnews.com.

Menjelajahi lereng Gunung Sumbing, Merapi dan Merbabu banyak mewarnai media sosial. Infrastruktur aksesibilitas juga tampaknya dipersiapkan dengan baik oleh pemerintah daerah. Satu-satunya kelemahan media sosial adalah eksposur yang kurang nyata, dan detail kondisi lanskap tempat wisata dipublikasikan.

Salah satu yang juga populer saat ini adalah Teras Sitegong di media sosial yang lebih dikenal dengan Lahan Sayur Sukamakmur yang terletak di Dusun Nampan, Desa Sukamakmur, Kecamatan Kajoran, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.

Dikelola oleh Kelompok Tani “Ngudi Tani”, desa liburan ini memiliki 3 destinasi wisata alam yaitu Teras Lahan Sayur, Puncak Batu Susu dan Viewpoint. Untuk menuju objek wisata alam ini, kendaraan jalan yang menanjak harus benar-benar top notch. Ini juga tempat untuk memompa adrenalin Anda.

“Sungguh tantangan kondisi jalan untuk masuk ke lahan sayur Sukamakmur saat sepeda motor kami bertabrakan di jalan yang sangat menanjak, sehingga penumpang harus turun dan berjalan kaki,” kata Sendy, warga Jogja yang ikut dalam perjalanan. 3 teman kuliah.

Lanskap Terasering Sitegong atau yang lebih dikenal dengan Lahan Sayur Sukamakmur, Minggu (2022-24-24). Foto: Tedy Kartyadi/bernasnews.com.

Menurut dia, akses jalan, meski mulus dengan struktur beton, akan berliku dan menantang bagi yang datang berkunjung. “Ketegangan mengendarai sepeda motor terbayarkan untuk menikmati pemandangan tanaman sayuran bertingkat dalam kabut yang cukup tebal. Rasanya seperti berada di negeri di atas awan,” ujar Sendy yang didampingi kekasihnya Sita.

Sementara itu, Mbak Eko Ceriwis selaku pemilik warung kuliner di Negeri Sayur Obwis mengungkapkan tempat tersebut sempat viral di awal masa pandemi Covid-19. “Serbuan pengunjung hanya berlangsung 5 bulan, lalu sepi hingga sekarang. Liburan atau Minggu tidak seperti dulu,” katanya.

Dua warung atau kafe yang dibangun warga di Obwis Negeri Sukamakmur Sayur, Kabupaten Magelang. Foto diabadikan, Minggu (24/70222). Foto: Tedy Kartyadi/bernasnews.com.

Di atas lahan sayur ini hanya terdapat dua warung kuliner wisata yang dibangun oleh warga sekitar, salah satunya milik Mbak Eko Ceriwis. Bangunan kayu ini dibangun di lereng, dengan bentuk arsitektur yang sederhana namun indah, menyatu dengan alam sekitarnya.

Penjualannya hampir sama, pilihan minuman panas, mendoan goreng dan pisang, serta menyajikan mie instan dengan berbagai jenis godok dan goreng. Jangan heran, ada minuman kopi yang sangat khas di sini, jenis kopi Robushta yang dikenal dengan Kopinya Pak Ganjar (Gubernur Jawa Tengah).

Ada banyak jalan alternatif menuju Sitegong Terrace Obwis atau Negeri Sayur Sukamakmur yang sedang trend. Dari kota Magelang, berkendara lurus ke utara menuju Jalan ke Kalianggrik dan ikuti jalan tersebut. Jika Anda menggunakan kendaraan roda empat, berkendaralah hanya sejauh tempat parkir di halaman rumah warga. Penduduk setempat sekarang menggunakan ojek. Jangan khawatir, sepeda telah dimodifikasi untuk balapan di jalan yang sangat menanjak. Apakah kamu ingin mencoba? (ted)

Source: bernasnews.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button