Jalan Karangmojo-Semanu Menghambat Perekonomian • Radar Jogja - WisataHits
Yogyakarta

Jalan Karangmojo-Semanu Menghambat Perekonomian • Radar Jogja

Jalan Karangmojo-Semanu Menghambat Perekonomian • Radar Jogja

RADAR JOGJA – Pemerintah kota mengeluhkan kerusakan jalan penghubung antara wilayah Kapanewon Karangmojo-Semanu. Selain membahayakan pengguna jalan, kerusakan sepanjang 5,3 kilometer itu juga menghambat pertumbuhan ekonomi masyarakat.

Menanggapi pengaduan tersebut, Komisi C DPRD Kabupaten Gunungkidul dan Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPUPRKP) Gunungkidul meninjau langsung kerusakan yang terjadi di lokasi.

Ketua Komisi C DPRD Gunungkidul Dhemas Kursiswanto mengatakan, kerusakan sebenarnya terjadi di Jalan Karangmojo sepanjang 4,3 kilometer. Dari hasil verifikasi dan komunikasi dengan pihak terkait, diketahui tingkat kerusakan mencapai 80 persen dari keseluruhan ruas jalan. Selain itu, kondisi tanah juga bergerak sehingga semakin parah,” kata Dhemas Kursiswanto.

Agar segera ditindaklanjuti, pihaknya sengaja datang ke tempat bersama dengan DPUPRKP Kabupaten Gunungkidul. Dapat disimpulkan bahwa rencana perbaikan dilaksanakan tahun ini. Namun karena keterbatasan anggaran, Program Peningkatan Infrastruktur menggunakan skala prioritas. Berdasarkan perencanaan tahun 2023, jalur Karangmojo-Semanu akan diprioritaskan untuk diperbaiki,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Cabang DPUPRKP Bina Marga Wadiyana Kabupaten Gunungkidul mengatakan, perbaikan ruas jalan Karangmojo-Semanu yang rusak menjadi agenda tahun ini. Total batas anggaran adalah Rp 1,6 miliar. “Bersumber dari Dana Alokasi Fisik (DAK) Rp 700 juta dan Rp 900 juta lagi dari Pagu Wilayah Indikatif Kapanewon (PIWK) Kapanewon Karangmojo tahun 2023,” ujar Wadiyana.

Diakuinya, anggaran masih sangat terbatas sehingga perbaikan jalan rusak dilakukan secara bertahap. Sejauh ini, upaya perbaikan jalur Karangmojo-Semanu telah diusulkan melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik pemerintah pusat, namun usulan yang diajukan belum disetujui. “Tahun ini DAK fisik hanya mendapat Rp 15 miliar. Perbaikan jalur wisata Nglanggeran ditaksir Rp 14,3 miliar, sisanya Rp 700 juta untuk perbaikan jalur Karangmojo-Semanu,” ujarnya. (senjata/suara)

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button