Jafar Sulaiman mengusulkan destinasi wisata baru di Kota Banda Aceh, salah satunya terletak di trotoar belakang Gunongan » DIALEXIS :: Dialektika dan Analisis - WisataHits
Yogyakarta

Jafar Sulaiman mengusulkan destinasi wisata baru di Kota Banda Aceh, salah satunya terletak di trotoar belakang Gunongan » DIALEXIS :: Dialektika dan Analisis


Pengamat Kebijakan Agama dan Sosial, TM Jafar Sulaiman. [Foto: ist]

DIALEXIS.COM | Banda Aceh – Pengamat Kebijakan Agama dan Sosial TM Jafar Sulaiman meminta Pelaksana Tugas (PJ) Wali Kota Banda Aceh Bakri Siddiq membuka trotoar di belakang Gunongan, terutama pada sore hingga malam hari.

Menurut Jafar, kalau jalan itu tidak digunakan, itu memalukan. Meski sudah buka, nantinya bisa dijadikan sebagai objek kunjungan malam hari warga setempat.

“Atur saja lampu seterang mungkin di sepanjang jalan itu. Warga kota bisa berjualan di sekitarnya seperti warga Jogja yang berjualan lesehan di Malioboro atau di dekat tembok Keraton Yogyakarta,” kata Jafar kepada wartawan dari Dialeksis.com, Banda Aceh, Rabu (23/11/2022). .

Usai pembukaan, kata Jafar, warga berjualan sembako di sana. Warga yang berkunjung bersama keluarga bisa duduk dilantai, membawa tikar sendiri, atau ada persewaan tikar untuk alas duduk, dan itu sangat mengasyikkan.

“Kalau warga bisa jualan, maka bisa meningkatkan ekonomi warga, warga bisa jualan aneka makanan, mulai dari kopi, bakso, siomay, kacang rebus, jagung rebus, indomie rebus dan sebagainya, manfaatkan saja lahan yang ada”, ujarnya.

Menurut Jafar, trotoar di belakang Gunongan menarik karena di sana sudah dibangun jembatan yang bisa digunakan sebagai pusat keramaian.

“Nantinya tinggal menetapkan aturan yang tegas dan tegas, tidak boleh membuang sampah ke sungai. Trotoar kiri kanan membelah sungai menjadi destinasi baru yang dapat meningkatkan perekonomian masyarakat,” pungkasnya. (ah)

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button