Jadi Korban Pendistribusian PMI di Bodong, 2 Warga KBB Kembali Berhasil

BANDUNG, KOMPAS.com – Dua warga Kabupaten Bandung Barat (KBB) ditipu oleh perusahaan penyedia tenaga kerja migran Indonesia (TKI) ilegal hingga akhirnya dipulangkan ke kampung halaman.

Keduanya dipulangkan setelah ditangkap Badan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BP2MI) di Bandara Soekarno Hatta pada 4 Oktober 2022 karena menggunakan paspor turis saat hendak terbang ke negara tujuan, yakni Arab Saudi.

Kedua calon tenaga kerja (TKW) tersebut diidentifikasi bernama Ninah dari Desa Cibungur, RT 03/07 Desa Sarinagen, Kecamatan Cipongkor, dan Nani Yulianti, warga Cipatat Elok Perum Blok R II, RT 02/21, Desa Ciptaharja, Kecamatan Cipatat, diidentifikasi.

Kedua warga Bandung Barat itu dipastikan menjadi korban penipuan perusahaan penjualan PMI setelah ditipu bekerja sebagai anggota rumah tangga dengan gaji tinggi.

Baca Juga: Buruh Migran Probolinggo Akui Dipaksa Masuk Agama Majikan di Malaysia

“Jadi kedua calon TKI itu tidak sempat terbang ke negara tujuan karena BP2MI berhasil mencegahnya,” kata Tedy Sulaksana, Kepala Bidang P3TKT Disnakertrans KBB, saat berbicara, Rabu. (12/10). 2022).

Ia mengatakan, para calon buruh migran itu ditangkap oleh operasi BP2MI untuk mendistribusikan buruh migran ilegal karena selain perusahaan pendistribusiannya yang curang, status mereka juga ilegal karena menggunakan tiket turis.

Dua warga Bandung Barat ini dipastikan menjadi korban penipuan perusahaan penjualan PMI setelah mereka ditipu bekerja sebagai pembantu rumah tangga (ART) dengan gaji tinggi di negara-negara Timur Tengah.

“Kedua warga Bandung Barat itu korban, sebenarnya WNI ada ratusan, tapi di KBB hanya dua orang yang dipulangkan dan kami antar kepulangannya,” katanya.

Tedy mengatakan pemerintah sejauh ini melarang distributor mengirimkan PMI untuk bekerja sebagai ART di negara-negara Timur Tengah tersebut.

“Nah, rencananya mau menawarinya pekerjaan sebagai anggota rumah tangga dan diduga akan mendapat izin wisata,” kata Tedy.

Baca Juga: Buruh Migran Probolinggo Diduga Dianiaya Majikan di Malaysia

Dengan latar belakang tersebut, Tedy menghimbau kepada warga sekitar untuk tidak tergiur dengan iming-iming gaji yang tinggi saat ditawari bekerja di luar negeri, apalagi jika perusahaan distribusi dan sifat pekerjaannya tidak jelas.

“Jika menemukan ini, segera hubungi Biro Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Kami minta warga waspada, tidak mudah tergiur dan percaya dengan iming-iming gaji tinggi di luar negeri,” ujarnya.

Artikel ini tayang di TribunJabar.id berjudul Ditipu Perusahaan Distribusi TKI Bodong, 2 Warga KBB Dijaring Operasi di Bandara, Pakai Paspor Perjalanan

dapatkan pembaruan pesan yang dipilih dan berita terkini setiap hari dari Kompas.com. Jom join grup Telegram “Kompas.com News Update” caranya klik link lalu join. Anda harus terlebih dahulu menginstal aplikasi Telegram di ponsel Anda.

Source: bandung.kompas.com