ITB berpartisipasi dalam studi geologi Geopark Silokek - WisataHits
Jawa Barat

ITB berpartisipasi dalam studi geologi Geopark Silokek

STUDI: Pemerintah Kabupaten Sijunjung mengadakan FGD dengan ITB tentang Survei Geologi di Geopark Silokek pada Rabu (14/9).

Upaya Pemerintah Kabupaten Sijunjung untuk menjadikan Geopark Silokek sebagai Destinasi Wisata Dunia di bawah UNESCO akan segera terwujud. Geopark Silokek juga dijadwalkan masuk dalam UNESCO Global Geopark (UGG) pada tahun 2024.

Pemanfaatan kawasan (geopark) dalam kerangka rencana pembangunan daerah berkelanjutan yang telah dilaksanakan oleh pemerintah Sijunjung selama beberapa tahun. Hingga akhirnya Geopark Silokek masuk dalam nominasi regional selama dua tahun berturut-turut untuk diakui oleh UNESCO.

Untuk menjawab tantangan tersebut, Pemkab Sijunjung menggelar Focus Group Discussion (FGD) dengan Institut Teknologi Bandung (ITB) pada Rabu (14 September) tentang kajian geologi di Geopark Silokek.

Setelah sebelumnya tim ITB melakukan penelitian geologi di Silokek, hasilnya dibahas dalam FGD.

Dimana kegiatan FGD berlangsung dengan Fakultas Geosains dan Teknologi Institut Teknologi Bandung (ITB) dan juga dihadiri oleh Bupati Sijunjung Benny Dwifa, Sekretaris Daerah Zefnihan, Kepala Bappeda Yuni Elviza, Kepala Parpora Afrineldi dan menjadi Kepala BP Geopark Ranah Minang Silokek

Benny Dwifa menjelaskan, kawasan Geopark Silokek sebenarnya mencakup delapan kecamatan di Kabupaten Sijunjung.

“Konsep Geopark mencakup pengembangan wilayah secara keseluruhan, semua sub-area termasuk di dalamnya. Tidak hanya di satu tempat, karena ada program untuk meningkatkan industri kreatif, UMKM dan sebagainya,” kata bupati.

Pemerintah Kabupaten Sijunjung berupaya menjadikan Geopark Silokek sebagai destinasi wisata yang terkenal di dunia. Inilah salah satu konsep pembangunan daerah berkelanjutan yang nantinya akan menjadi ikon Kabupaten Sijunjung.

Benny menjelaskan, Geopark Silokek bukan sekadar tempat wisata jangka pendek atau musiman. Tetapi juga sekaligus sebagai pusat penelitian geologi nasional.

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sijunjung Afrineldi menambahkan, rating Geopark Silokek terus meningkat setiap tahunnya.

“Kami sudah dua kali mengusulkan agar Silokek masuk dalam UNESCO Global Geopark. Pada tahun 2021 kami berada di posisi kelima dari semua wilayah yang mendaftar secara nasional. Tahun ini kami berada di posisi ketiga,” jelasnya.

Namun, menurut Afrineldi, Geopark Silokek mengalami kenaikan rating. Jadi perbaikan masih terus dilakukan. “Geopark Silokek masih kekurangan nilai geologi, ekologi dan sejarah atau budaya. Melalui kegiatan FGD dengan ITB, hal ini sudah dibahas,” ujarnya.

Selain itu, Pemkab Sijunjung juga akan melakukan kajian ilmiah terkait ekologi atau ekosistem flora dan fauna, serta nilai sejarah dan budaya di Geopark Silokek. (atn)

“Penyelidikan terhadap ketiga aspek tersebut harus ada dan dilakukan secara ilmiah. Kalau sudah ada ini, insya Allah Geopark Silokek sudah masuk UNESCO Global Geopark Minang Silokek Realm pada pengajuan tahun depan atau 2024,” kata Afrineldi.

Pihaknya meminta seluruh lapisan masyarakat turut serta mendukung program pengembangan Geopark Silokek menjadi lebih besar lagi. (atn)

Source: padek.jawapos.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button