IPB Sesuaikan Metode Pembelajaran Pasca Mahasiswa Meninggal Banjir

jakarta –

Rektor Institut Pertanian Bogor (IPB) Arif Satria mengatakan, pihak kampus berkoordinasi dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) untuk mengetahui prakiraan cuaca di Bogor. Koordinasi itu dilakukan setelah mahasiswa IBP Adzra Nabila tersapu banjir.

Koordinasi bertujuan untuk menyesuaikan metode belajar siswa saat cuaca ekstrim. Kampus menyesuaikan metode pembelajaran dengan kondisi cuaca.

“Ini pelajaran yang penting bagi kami, pihak kampus akan mengambil langkah berwawasan ke depan, yang pertama adalah metode pembelajaran,” kata Arif Satria usai pemakaman mahasiswi IPB Adzra Nabila alias Ara di Cilebut Timur, Bogor, Minggu (10/10). / 10/2022).

IKLAN

GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN

“Kami sudah berkoordinasi dengan BMKG untuk mendapatkan informasi cuaca, sehingga metode pembelajaran akan kami sesuaikan,” imbuhnya.

Proses perkuliahan bagi mahasiswa, kata Arif, bisa dilakukan tanpa tatap muka kelas atau menyepakati jadwal perkuliahan. Hal ini dimaksudkan untuk mengurangi risiko kondisi cuaca ekstrem bagi siswa dan guru.

“Ini akan mengurangi risiko dosen dan mahasiswa melakukan kegiatan belajar mengajar,” kata Arif didampingi Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto.

Selain itu, Arif mengatakan pihak kampus akan terus memantau kondisi pohon di Kota Bogor dan di dalam kampus untuk mengantisipasi pohon tumbang akibat kondisi cuaca ekstrim.

“Kedua, kami akan terus melakukan perawatan pohon sebagai upaya peninjauan kembali pohon-pohon di kampus, juga upaya kami untuk mengurangi risiko masalah cuaca ekstrem,” katanya.

“Kami di kampus sudah melakukan ruang lingkup, itu akan dilakukan lebih luas lagi untuk alasan keamanan,” tambahnya.

Adzra Nabila alias Ara adalah mahasiswa semester lima mata kuliah ekowisata di SMK IPB. Ara tewas setelah tersapu banjir Selasa (10/11/2022) saat berkendara di Jl Dadali, Kota Bogor.

Jenazah Ara kemudian ditemukan di Jakarta Barat, atau sekitar 80 meter dari tempat semula hanyut terbawa banjir pagi tadi.

(dek/dek)

Source: news.detik.com