IOI 2022, Peserta Asing Akui Keindahan dan Keunikan Budaya Indonesia

Suara.com – Indonesia baru-baru ini sukses menggelar International Olympiad in Informatics (IOI) ke-34 di Yogyakarta, tepatnya pada 7-15 Agustus 2022.

Berdasarkan hasil survei, sebagian besar peserta dari 70 negara mengakui keindahan dan keunikan budaya Indonesia.

Salah satu peserta asal Peru, Bryan Mauricio mengaku sangat senang saat berkunjung ke Candi Prambanan.

Menurutnya, kawasan Candi Prambanan menawarkan pemandangan yang indah dan penuh sejarah.

Baca juga: Kolaborasi Budaya dan Teknologi di Ruang Terbuka Warnai Penutupan IOI 2022

“Ini salah satu tempat terindah di Yogyakarta,” kata Bryan.

Beberapa waktu lalu, Indonesia sukses menggelar International Olympiad in Informatics (IOI) ke-34 di Yogyakarta pada 7-15 Agustus 2022 yang menarik peserta dari 70 negara.

Bryan mengatakan akan merekomendasikan kerabatnya di negaranya untuk berkunjung ke Indonesia.

Bryan pun merasa disambut hangat oleh warga Yogyakarta. “Saya sangat menyukai pengalaman selama saya di sini,” katanya.

Di sisi lain, ketua kontingen Brazil, Flavia Pisani mengaku heran warga Kota Yogyakarta sangat ramah, suka menolong dan pendiam.

“Para wanita di istana berbicara bahasa Indonesia, yang sangat sopan dan lembut,” kata Pisani.

Baca Juga: Kontingen Internasional IOI 2022 Disambut Tari Angguk

Ketua IOI dan Host Organizing Committee IOI 2022 Brian Marshal mengungkapkan banyak pujian serupa dari peserta IOI tahun ini.

Beberapa waktu lalu, Indonesia sukses menggelar International Olympiad in Informatics (IOI) ke-34 di Yogyakarta pada 7-15 Agustus 2022 yang menarik peserta dari 70 negara.

Ia mengapresiasi prestasi tim penyelenggara yang merupakan kerjasama antara Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) dengan Ikatan Alumni Tim Olimpiade Komputer Indonesia (IA TOKI).

Selain menggelar lomba dan sarasehan, seluruh peserta diajak mengunjungi sejumlah destinasi wisata dan situs budaya di sekitar Yogyakarta, termasuk Candi Borobudur.

Selama ekskursi, peserta juga diajari cara membatik, menari dan memainkan alat musik tradisional.

“Hasil survei membuktikan bahwa salah satu tujuan penyelenggaraan IOI 2022 untuk menghadirkan alam dan budaya Indonesia khususnya Yogyakarta telah tercapai dengan baik,” kata Brian.

Brian menambahkan, pencapaian ini tak lepas dari dukungan para sponsor IOI 2022, antara lain Acer sebagai sponsor utama, serta sponsor lainnya seperti Jane Street, Tezos, Huawei, SIRCLO, Blibli, AWS dan GoTo.

Ia mengapresiasi dukungan dari AWS yang memberikan dukungan terkait infrastruktur backend cloud, atau dari Acer yang menyiapkan infrastruktur hardware dengan menggunakan Acer Aspire 3 selama kompetisi berlangsung.

Beberapa sponsor lain juga diapresiasi karena telah menyediakan berbagai barang serta berbagai materi edukasi dan menarik kepada peserta, seperti presentasi Tech4All Huawei, kompetisi Estimathon Jane Street, dan kuliah blockchain Tezos.

Arthur Breitman, salah satu pendiri dan arsitek awal Tezos, bahkan terbang langsung ke Yogyakarta untuk menghadiri IOI 2022 dan menawarkan sesi tanya jawab blockchain tambahan.

“Kompetisi IOI 2022 yang terselenggara tentunya juga dapat terselenggara berkat dukungan BliBli di bidang transportasi, serta SIRCLO yang memberikan dukungan dari wilayah operasional dan memproduksi beberapa peralatan untuk digunakan selama acara yang berlangsung selama seminggu ini.” pungkas Brian.

Source: www.suara.com