Investor mengawinkan modernitas dan budaya di Gunungkidul • Radar Jogja - WisataHits
Yogyakarta

Investor mengawinkan modernitas dan budaya di Gunungkidul • Radar Jogja

Investor mengawinkan modernitas dan budaya di Gunungkidul • Radar Jogja

RADAR JOGJA – Sektor pariwisata di Gunungkidul belum sepenuhnya pulih. Pemkab Gunungkidul menyambut baik investor yang mau bekerja sama dengan masyarakat.

Beberapa waktu lalu, General Manager PT Samudra Wisata, Sentosa Fitriyadi, menggelar audiensi dengan Bupati Gunungkidul, Sunaryanta. Dalam pertemuan itu, investor ingin bekerja di kawasan Pantai Jungwok, Kapanewon Girisubo.

Pantai Jungwok disulap menjadi kawasan wisata seperti Santorini di Yunani. Sasarannya adalah wisatawan mancanegara. Konsep Santorini akan diintegrasikan ke dalam konsep bangunan khas Keraton Yogyakarta: “Kami tidak meninggalkan kearifan lokal,” kata Sentosa baru-baru ini.

Konon konsep suatu destinasi wisata akan memiliki ciri khas dan tidak dimiliki oleh tempat lain. Pengelola akan membangun taman bermain untuk anak-anak agar wisatawan yang membawa anak-anak merasa lebih nyaman.
“Spot foto dan taman bermain semuanya gratis, semua sesuai harga tiket. Semua bangunan di Santorini ini menjadi spot foto karena estetika bangunannya,” ujarnya.

Pembangunan destinasi wisata baru bernama Jungwok Blue Ocean ini diperkirakan akan selesai dalam 6-7 bulan ke depan. Para investor berjanji akan merangkul dan melibatkan seluruh masyarakat setempat baik untuk UMKM potensial maupun untuk merekrut karyawan. “Buruh, bumdes, kita akan berdayakan umkm dengan melibatkan sekitar 80 persen warga sekitar,” katanya.

Sementara itu, Bupati Gunungkidul, Sunaryanta, membuka seluas-luasnya bagi investor yang akan menanamkan modalnya agar perizinan dapat segera diselesaikan sehingga tidak ada kendala di kemudian hari. Masalah lingkungan dan segala sesuatu yang termasuk dalam izin. “Namun, bupati meminta untuk memperhatikan masyarakat setempat,” kata Sunaryanta.

Ia yakin investasi bisa menjadi tempat baru bagi pertumbuhan ekonomi di Gunungkidul. Sekali lagi, tegasnya, kegiatan pariwisata tidak boleh merugikan masyarakat, tetapi juga tidak membebani investor. “Semuanya harus seimbang,” katanya.

Selain itu, bupati mengingatkan masyarakat untuk tidak menjual aset begitu saja. Mengingat hal tersebut, perkembangan Gunungkidul sangat pesat. Ketika Jalan Lintas Selatan (JJLS) dan Pintu Keluar Tol terhubung, Gunungkidul akan menjadi hub tujuan wisata. “Jadi mohon masyarakat bersabar dan bersiap-siap,” ujarnya. (Senjata/Kereta)

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button