Inovasi pangan berbasis kearifan lokal membawa Bupati Malang meraih Abyakta Trophy
WAKTU INDONESIA, MALANG – Bupati Malang Sanusi dipastikan menerima Piala Abyakta. Pencapaian itu setelah Bupati Malang dinyatakan masuk 10 besar dalam acara Anugerah Budaya Bupati/Wali Kota 2023 untuk Asosiasi Wartawan Indonesia (AK-PWI).
Dalam paparannya kepada Ketua Pelaksana AK-PWI Yusuf Susilo Hartono di Kantor PWI Pusat, Jakarta, Bupati Malang Sanusi mengusung Inovasi Pangan Berbasis Kearifan Lokal Kabupaten Malang.
Dalam pemaparan kepada dewan juri, Bupati Malang Sanusi didampingi Kepala Perangkat Daerah atau OPD Kabupaten Malang terkait. Di antaranya Kepala Dinas Ketahanan Pangan Agung Purwanto dan Kepala Bappeda Kabupaten Malang Tommie Herawanto.
Dalam siaran pers yang dikutip Prokopim Kabupaten Malang, Jumat (1/6/2023), Bupati Malang Sanusi mengatakan penghargaan budaya PWI sendiri memiliki tujuan khusus untuk memberikan penghormatan kepada bupati/walikota.
Dalam hal ini, Kepala Daerah khususnya dinilai berhasil melakukan inovasi rantai pangan, sandang dan pangan berbasis budaya dan kearifan lokal.
Bupati Malang Sanusi mendapat penghargaan usai penyerahan Trofi Abyakta. (Foto: Prokopim Kabupaten Malang).
“Pandemi dan pembangunan merupakan tantangan bagi sektor pangan. Inovasi dan kepercayaan adalah modal untuk kelangsungan hidup kita. Di tengah gejolak ekonomi yang melanda kita, peran media tak lepas dari itu,” ujar Bupati Malang Sanusi.
Lebih lanjut dikatakannya, ketahanan pangan bagi masyarakat Kabupaten Malang berbasis kearifan lokal juga menjadi perhatian dan masuk dalam RPJMD atau rencana pembangunan jangka menengah daerah.
“Mari bersama-sama mewujudkan kabupaten Malang dan Indonesia yang sejahtera dengan mengembangkan potensi kearifan lokal yang terukur dan teratur. Hal ini sejalan dengan visi dan misi Kabupaten Malang yaitu Malang Sejahtera,” kata politikus PDI Perjuangan itu.
Sanusi, Bupati Malang, mengatakan dalam presentasi tersebut juga menghadirkan beberapa produk pertanian dari Kabupaten Malang dan dipamerkan melalui inovasi kearifan lokal.
“Ini antara lain alpukat pameling, pisang sang mulyo, bawang merah, singkong beku dan berbagai olahan lainnya,” ujarnya.
Sebagai hasil dari penyerahan tersebut, Bupati Malang Sanusi diumumkan sebagai 10 besar pada akhirnya dan kemudian menerima Piala Abyakta untuk diserahkan pada puncak Hari Pers Nasional atau HPN 2024 di Medan pada 9 Februari 2023.
**) Ikuti berita terbaru KALI Indonesia di dalam Berita Google
Klik tautan ini dan jangan lupa untuk mengikutinya.
Source: news.google.com
