Innalillahi, petani Sragen meninggal saat sujud saat salat di Masjid Karanganyar - Solopos.com - WisataHits
Jawa Tengah

Innalillahi, petani Sragen meninggal saat sujud saat salat di Masjid Karanganyar – Solopos.com

Innalillahi, petani Sragen meninggal saat sujud saat salat di Masjid Karanganyar – Solopos.com

SOLOPOS.COM – Petugas kepolisian dan petugas kesehatan melakukan visum eksternal terhadap korban yang ditemukan meninggal dunia saat salat sunnah di Masjid Tholib Asy Syukur Kebakkramat, Kamis (1/5/2023). (Khusus/Polres Karanganyar)

Solopos.com, KARANGANYAR — Seorang warga Kedawung Kabupaten Sragen bernama Ngadiyo ditemukan tewas di Masjid Tholib Asy Syukur Nangsri, Kebakkramat, Kabupaten Karanganyar pada Kamis (5/1/2023). Pria berusia 48 tahun itu ditemukan tewas dalam posisi sujud saat menunaikan salat sunnah saat makan siang.

Informasi Dikumpulkan Solopos.comKorban ditemukan tewas sekitar pukul 11.45 WIB. Saat itu, beberapa warga hendak melaksanakan salat Zuhur di masjid.

Promosi Hyperlocal Tokopedia Meroket Penjualan Online Sebesar 147%

Mereka melihat korban sedang melaksanakan shalat sunnah. Namun saat sujud, korban terlihat melakukannya terlalu lama dan tidak segera bangun. Mengetahui hal itu, salah satu jemaah berusaha memanggil dan mendekati korban. Namun tidak ada jawaban hingga saksi mencoba menahan tubuhnya.

Beriklan dengan kami

Seketika itu juga korban jatuh tertelungkup. Kemudian tubuh korban direntangkan oleh beberapa orang. Tapi sudah keadaan tidak bernafas.

Plt Kepala Bidang Penma Divisi Humas Polres Karanganyar, Bripka Sakti membenarkan kejadian tersebut. Ia mengatakan, korban merupakan buruh tani di Desa Pengkok, Kecamatan Kedawung, Kabupaten Sragen. Sebelum kejadian, dia dan rekannya sedang bekerja di sawah di Nangsri Lor, Nangsri. Korban berangkat WIB pukul 17.00.

Kemudian korban akan melaksanakan sholat Zuhur sekitar pukul 11.00 WIB di Masjid Syukuran Tholib Asy. Namun, saat menjalankan salat sunnah, korban ditemukan tewas dalam keadaan sujud. “Polisi sudah tiba di lokasi untuk melakukan penyelidikan,” katanya.

Polisi bersama petugas kesehatan dari Puskesmas Kebakkramat melakukan bedah mayat eksternal. Kematian korban dikonfirmasi dan tidak ada tanda-tanda penganiayaan yang ditemukan. Menurut saksi, korban memiliki riwayat tekanan darah tinggi dan stroke. Diduga korban meninggal karena hipertensi dan stroke.

Beriklan dengan kami

“Jenazah korban diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan dan dijelaskan tidak akan dilakukan otopsi,” katanya.

Beriklan dengan kami

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button