Inilah keadaan terbaru Danau Situ Gede Tasikmalaya yang indah dan pangling
Wisata Situ Gede Tasikmalaya. ©2023 YouTube Semua Luky/Merdeka.com
Merdeka.com – Wisata Situ Gede di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat menawarkan panorama danau dan perbukitan yang sejuk. Tempat ini menjadi tujuan utama terutama saat musim liburan tiba. Sabtu (14/1) lalu, Danau Situ Gede diresmikan oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, dengan wajah baru setelah direvitalisasi.
Dari segi lokasi, terdapat berbagai tempat menarik dan fasilitas yang membuat pengunjung nyaman. Kondisi sekitar danau juga sudah tertata dengan baik, sehingga di sini terlihat kotor dan tidak terawat.
Pada peresmian Sabtu (14/01) lalu, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyampaikan bahwa kawasan ini memiliki pesona yang tidak boleh dilewatkan saat berkunjung ke kota Tasikmalaya.
“Banyak wisatawan yang ingin menginap di kawasan Situ Gede sambil menikmati alam. Jika saya seorang turis, akan menyenangkan untuk tinggal di sini. Sekarang tidak ada (akomodasi) jadi kita punya Pak Pj. Wali Kota Tasikmalaya menginstruksikan untuk mengundang investor membuat kuarter karena terlalu indah. Sayang kalau hanya menikmatinya dengan perahu atau makan tanpa menginap,” ujarnya mengutip ANTARA
2 dari 4 halaman
Area sibuk yang terorganisir dengan lampu taman yang indah
©2023 YouTube Semua Luky/Merdeka.com
Memasuki area dekat danau, Anda bisa melihat taman dengan tanaman hijau yang bersih dan menyegarkan. Bagian bibir juga dibatasi oleh rangkaian pagar sehingga lebih bersih.
Belum lagi lampu taman yang membuat tempat ini semakin estetis, terutama di malam hari. Menurut Ridwan Kamil, Situ Gede bersedia memanjakan wisatawan dan membantu perekonomian nasional.
“Situ Gede menjadi destinasi wisata yang memberikan pemasukan dan kemajuan ekonomi bagi Tasikmalaya dan masyarakatnya,” kata Ridwan Kamil.
3 dari 4 halaman
Ada Saung modern untuk makan keluarga
©2023 YouTube Semua Luky/Merdeka.com
Salah satu yang menarik dari revitalisasi Situ Gede Tasikmalaya adalah hadirnya pondok modern yang dibangun untuk tempat berkumpul keluarga.
Deretan pondok modern ini tak hanya menjadi tempat bercengkerama, tapi juga bagi wisatawan yang ingin botram atau makan bersama keluarga.
Menurut Ridwan Kamil, pengunjung bisa memesan makanan di basement Saung.
“Sekarang ada area perdagangan di bawah, tidak ada yang dikecualikan. Semuanya ditampung, yang atas untuk pengalengan, balakecrakan, botram dan kegiatan lainnya,” jelas Ridwan Kamil.
4 dari 4 halaman
Siap disempurnakan
©2023 YouTube Semua Luky/Merdeka.com
Ridwan Kamil menambahkan, revitalisasi ini merupakan program strategis provinsi yang diselenggarakan oleh Dinas Sumber Daya Air Provinsi Jawa Barat. Selain menarik saat akomodasi ditambahkan, destinasi ini juga siap meningkatkan daya tarik kawasan untuk air dan sistem ekologi.
Pengerjaannya belum 100 persen selesai dan akan dilanjutkan tahap dua. Saat ini, pemerintah telah mengucurkan anggaran revitalisasi sebesar Rp 6,3 miliar.
“Belum selesai, baru tahap satu. Kami akan menganggarkan lagi sampai semuanya siap karena Situ Gede menjadi tujuan wisata yang memberikan pendapatan dan kemajuan ekonomi bagi Tasikmalaya dan masyarakat,” jelasnya.
Akses menuju lokasi juga relatif mudah, apalagi sudah ada jalan tol Cigatas, sehingga optimistis mampu mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan perekonomian masyarakat, dengan satu tiket Rp 5.000 dan dua tiket. biaya parkir beroda sebesar Rp 2.000.
“Apalagi setelah Tol Cigatas (Cileunyi-Garut-Tasikmalaya) selesai keluarnya, ada yang ke kota Tasikmalaya, pasti orang mau cepat ke sini dan akhirnya belanja, jadi masyarakat di sini diuntungkan,” ujarnya.
[nrd]
Source: news.google.com
