Inilah arah pembangunan Surabaya tahun 2023 - WisataHits
Jawa Timur

Inilah arah pembangunan Surabaya tahun 2023

Inilah arah pembangunan Surabaya tahun 2023

INFORMASI NASIONAL – Kota Surabaya sedang mempersiapkan tahun 2023 dengan berbagai terobosan dan inovasinya. Dengan kekuatan APBD 2023 sebesar Rp 11,36 triliun, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dan Pemkot akan bekerja keras untuk meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM).

Febrina Kusumawati, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Kota Surabaya (Bappedalitbang), mengatakan target yang sangat luas itu sejalan dengan tema APBD Kota Surabaya tahun 2023.

Tema APBD Kota Surabaya Tahun 2023 adalah “Pemberdayaan Sumber Daya Manusia, Pemenuhan Kebutuhan Dasar dan Transformasi Ekonomi Inklusif Menuju Kota Surabaya yang Manusiawi dan Berkelanjutan”.

Tujuan akhir dari tema ini adalah meningkatkan IPM, menumbuhkan perekonomian, membuka lapangan kerja dan mengurangi angka kemiskinan. “Nah, HDI terdiri dari tiga dimensi dasar. Pertama, umur panjang dan hidup sehat atau bidang kesehatan. Kedua, pengetahuan atau pendidikan. Ketiga, taraf hidup yang layak atau bidang ekonomi. Sehingga arah kebijakan pembangunan Surabaya tahun 2023 akan mengarah ke tiga kawasan tersebut,” kata Febri.

Di bidang kesehatan, Pemkot Surabaya akan terus berupaya menekan angka tersebut layu dan mencegah pembentukan layu Baru. Kalaupun jumlah kasus stunting terus menurun, penanganannya akan lebih masif ke depan. “Kami sudah menyiapkan rangkaian intervensi dari hulu ke hilir,” ujarnya.

Selain itu, pemkot memprioritaskan pembangunan rumah sakit baru di Surabaya Timur. Konstruksi akan dimulai tahun ini dan dilanjutkan tahun depan sesuai skema yang diterapkan. abadi. Tahun ini, Pemkot juga menargetkan seluruh kelurahan mencapai status Open Defecation Free (ODF), atau berhenti buang air besar sembarangan, dengan membangun 8.000 tempat jamban.

Di bidang pendidikan, Pemkot Surabaya akan tetap memberikan beasiswa bagi para penghafal kitab suci, beasiswa pemuda tingkat atas yang terdiri dari beasiswa SMA/SMK, dan juga untuk pelajar. Bahkan, tahun ini kuota beasiswa SMA/SMK sederajat dinaikkan untuk memudahkan lebih banyak siswa Surabaya mendapatkan beasiswa dan yang terpenting tidak putus sekolah. “Fasilitas bimbingan belajar gratis di aula RW akan terus digalakkan, dan pemberian bantuan terpadu bagi mahasiswa juga terus dilakukan,” ujarnya.

Di bidang ekonomi, Pemkot Surabaya akan terus menggalakkan program padat karya di fasilitas Pemkot yang tersebar di seluruh kecamatan. Sebenarnya, pengeluaran APBD Surabaya untuk sektor UMKM dan produk rumah tangga (PDN) direncanakan sebesar Rp 3 triliun pada tahun 2023 agar semua hal yang ada di Kota Surabaya dapat dilakukan oleh UMKM.

“Banyak hal yang akan kita lakukan di tahun 2023 untuk memanfaatkan dan memaksimalkan dana Rp 3 triliun untuk UMKM. Mudah-mudahan warga sekitar juga bisa memanfaatkan kesempatan besar ini, tentunya keterampilan tenaga kerja akan meningkat sesuai dengan kualifikasi dan kondisinya,” ujarnya.

Selain itu, Pemkot akan terus menata dan mengembangkan destinasi wisata baru di Kota Surabaya. Di setiap destinasi wisata baru tersebut, Pemda akan melibatkan UMKM dan menyerahkan pengelolaannya kepada warga kurang mampu. Semua upaya ini diharapkan dapat menyerap lebih banyak tenaga kerja.

Febri optimis jika semua rencana tersebut berjalan sesuai rencana, pertumbuhan ekonomi Surabaya akan terus melaju dan IPM juga akan naik. Sementara itu, tingkat pengangguran terbuka diperkirakan akan turun dan proporsi penduduk miskin juga diperkirakan akan turun.

“Tentunya kita tidak bisa bekerja sendiri, perlu kerjasama dan sinergi semua pihak dan seluruh elemen masyarakat. Mari kita lihat Surabaya ke depan, sinergi yang kuat untuk Surabaya itu bagus. (dewasa)

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button